Wajah baru, The MAJ Residences Bekasi ganti nama jadi Arkamaya Apartment

Dalam upaya mengoptimalisasi penyediaan hunian ideal bagi pasar properti Indonesia, The MAJ Residences Bekasi melakukan perubahan nama atau rebranding menjadi Arkamaya Apartment. Langkah strategis ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk merespon pesatnya pembangunan dan tingginya minat masyarakat sub-urban di daerah Bekasi dan Bogor.
Mengusung tagline The First in Everything For a Better Living, Arkamaya Apartment khususnya diperuntukkan bagi kaum milenial untuk memulai memiliki hunian pertama yang Nyaman, Aman dan Multifungsi seiring dengan gaya hidup mereka yang modern dan praktis, juga mempertimbangkan faktor peningkatan nilai investasi.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Arkamaya Apartment dipasarkan dengan harga kompetitif, yang dimulai dengan harga 400 jutaan rupiah. Unit-unit komersial terbatas juga akan dibuka dengan market eksklusif, yang menambahkan daya tarik tersendiri bagi Arkamaya Apartment sebagai hunian multifungsi.
"Arkamaya sendiri dalam Bahasa Sanskerta memiliki arti cahaya. Pada hakikatnya, melalui rebranding ini, kami bertujuan untuk menjadi mercusuar bagi masyarakat umum, khususnya kaum milenial untuk memiliki hunian ideal yang dapat mengoptimalkan produktivitas, baik secara profesional maupun personal." ujar Juanto Salim, Presiden Direktur Arkamaya Apartment dalam kegiatan konferensi pers, pada Kamis (6/4) di Marketing Gallery Arkamaya Apartment, Bekasi.
Perubahan nama atau rebranding ini juga dilatarbelakangi oleh PT. Teguh Bina Karya, selaku Perusahaan yang menaungi project The MAJ Residences Bekasi, yang mengakhiri kerjasama dengan The MAJ Group dan berdiri sendiri dengan nama Arkamaya Apartment. Sehingga, terhitung sejak peresmian nama baru tersebut, Arkamaya Apartment tidak lagi terikat kerjasama bisnis dengan The Maj Group.
Selain itu, Juanto juga menambahkan bahwa secara prinsip, Arkamaya Apartment dibangun atas karakteristik pasar properti yang telah berkembang pesat, di mana kebutuhan utamanya adalah penyediaan fasilitas dan infrastruktur yang mampu membuat para penghuninya dapat hidup dengan nyaman namun tetap dapat mengeksplorasi kreativitas kaum milenial secara maksimal.
"Target pasar Arkamaya Apartment sendiri memang fokus pada kaum milenial yang secara umum memiliki persona karakater yang aktif dan dinamis. Kami berpegang teguh pada prinsip tersebut untuk merealisasikan investasi hunian terbaik bagi kaum milenial," ujarnya
Arkamaya Apartment dibangun di atas lahan seluas 1,8 hektar yang pembangunannya akan dilakukan menjadi dua tahap. Mengedepankan konsep penyediaan fasilitas yang beragam dan dirancang untuk memanjakan penghuninya, Arkamaya Apartment akan dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur yang lengkap, di antaranya kolam renang ukuran olimpiade, sky lounge untuk bersantai, area co-working space, pusat kebugaran, storage room dan halte khusus transportasi online, serta dilengkapi dengan area lobi yang megah dan luas.
Juanto mengatakan bahwa di masa mendatang, Arkamaya Apartment dapat menjadi pilihan investasi properti favorit masyarakat umum. Pasalnya, Arkamaya Apartment tidak hanya sekadar hunian ideal berkonsep Jepang yang dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur yang mumpuni. Namun juga dibangun di lokasi yang strategis, yaitu di tengah kota bisnis Bekasi yang telah menjadi primadona bagi pasar properti.
Arkamaya Apartment akan memiliki akses transportasi yang dikelilingi oleh Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Becakayu serta Stasiun LRT juga Stasiun Kereta Bekasi yang hanya ditempuh dengan waktu 5 menit. Umumnya, proyek dengan kedekatan dan aksesibilitas yang baik terhadap pusat aktifitas perkotaan, serta lokasi yang sangat dekat dengan Jakarta memiliki daya jual yang lebih baik.
"Sejalan dengan visi utama pembangunan Arkamaya Apartment yang fokusnya diperuntukkan untuk masyarakat sub-urban, kami percaya bahwa di masa mendatang Arkamaya Apartment akan menjadi salah satu pilihan investasi terbaik karena potensi keuntungan nilai jual masa depan (capital gain) dan keuntungan harga sewa (rental yield) yang dapat diprediksikan terus meningkat secara signifikan, khususnya di wilayah Bekasi," tutup Juanto dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi Elshinta.com, Sabtu (8/4).