Pemkot Malang ajak swasta kembangkan 17 subsektor 

Elshinta.com - Pemerintah Kota Malang siap untuk melakukan kolaborasi dengan semua pihak yang ingin berkontribusi secara nyata untuk memajukan Kota Malang pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

“Tidak hanya itu, Kota Malang siap untuk secara bersama-sama memajukan berbagai sektor apalagi Kota Malang telah ditetapkan sebagai kota kreatif, meski harus diakui tidak memiliki wisata seperti wilayah Kabupaten Malang dan Batu, Jawa Timur,” kata Kepala Dinas Pemuda Olah raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El-Aris, Senin (28/8).

Baihaqi menyebut upaya kolaborasi ini seperti yang ditunjukkan antara Pemkot.Malang dengan pihak Smartfren ini 100% untuk Indonesia itu di dalamnya adalah menampilkan berbagai macam jenis sektor UMKM, ekonomi kreatif yang ditampilkan dari fashion kemudian ada kuliner, kemudian ada seni budaya, Jaran Kepang, kemudian yang lain.

“Ini kan bagian dari 17 subsektor ekonomi kota Malang yang sekarang sedang digiatkan di mana Kota Malang, ini kan sesuai dengan misi wali kota periode sekarang, bahwa kota Malang ini ingin mewujudkan kota Malang yang punya daya saing tinggi dengan berbasis ekonomi kreatif yang berkelanjutan,“ ujarnya.

Karena itulah Pemkot Malang “menantang” Smartfrend untuk lebih berani melakukan gerakan nyata dalam memajukan 17 subsektor ekonomi yang ada di Kota Malang.

“Kita tantang untuk memchalange event yang lebih besar dan mampu membuktikan secara nyata,” tantang Baihaqi.

Sementara itu, Dicky Prasetyo, Regional Head Smartfrend of Java mengatakan, masyarakat dan anak-anak muda Malang sangat mensupport.

“Kita ingin menyatukan potensi mulai dari anak muda, e-sport dan UMKM apalagi kota Malang sejuta impian mulai dari kampus, makanan dan ini potensi yang sangat besar untuk menuju tingkat Nasional bahkan Internasional,” ringkasnya.