LBH Petanesia komitmen terus bantu kebutuhan hukum bagi masyarakat

Elshinta.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pencinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) menggelar rakernas pertama berlangsung di Hotel Amarosa, Kota Bekasi, Jawa Barat.

LBH yang merupakan bentukan dari Dewan Pertimbangan Presiden, Maulana Habib Luthfi bin Yahya tersebut mengusung dalam penegakan hukum dan menjadikan hukum merupakan penglima tertinggi di Indonesia tanpa memandang suku maupun golongan apapun.

Direktur Eksekutif DPP LBH Petanesia, Mohamad Ilham mengatakan, dengan hadirnya LBH Petanesia bisa membantu khsususnya bidang hukum kepada masyarakat dari kalangan manapun termasuk kaum marjinal, karena hukum akan menjadi panglima dan berdiri tegak maka mampu mewujudkan keadilan di negeri tercinta ini.

"Hukum tetaplah hukum, tidak ada perbedaan ini dan itu dan akan tetap sama diperlakukan kepada siapapun," terang Ilham seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Purnomo, Senin (28/8).

Menurut Ilham, dirinya menyampaikan pesan pendiri Petanesia, Maulana Habib Lutfhi yang menyampaikan salamnya kepada pengurus dan tamu undangan dalam rakernas kali ini. Bahkan berulang-ulang beliau terus menyampaikan salam sekaligus berpesan untuk selalu menebarkan salam perdamaian.

Dalam hal ini. Ilham menegaskan dengan munculnya LBH Petanesia akan menjadi bagian dari NKRI yang merupakan harga mati sekaligus membangun dari sisi hukum guna membantu masyarakat, termasuk menjalin kemitraan baik itu dengan swasta maupun instansi pemerintahan.