Rayakan HUT ke-78 RI, warga Pepedan, Tegal gelar 'Pepedan Carnival 2023'
Elshinta.com, Karnaval adalah perayaan yang menjadi tradisi di banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Dalam karnaval, berbagai elemen budaya dan sejarah digambarkan melalui kostum, tarian, dan atraksi lainnya.

Elshinta.com - Karnaval adalah perayaan yang menjadi tradisi di banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Dalam karnaval, berbagai elemen budaya dan sejarah digambarkan melalui kostum, tarian, dan atraksi lainnya. Dalam konteks Indonesia, karnaval seringkali menjadi sarana untuk menggambarkan perjalanan dari masa penjajahan hingga masa kemerdekaan. Karnaval dapat menjadi wadah penting untuk menghidupkan kembali sejarah dan menghormati perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
Dalam rangka puncak perayaan HUT ke 78 RI yang digelar oleh Pemerintah Desa Pepedan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, salah satu peserta dari Rt 03 Rw 01 menyuguhkan drama treatikal yang menggambarkan pada penjajahan kolonial Belanda, Jepang hingga pada masa kemerdekaan dan menarik perhatian masyarakat yang menonton dan sempat mengakibatkan tersendatnya arus llulintas di jalan raya utama Pepedan.
Seperti dikatakan oleh Mualim perwakilan dari Rt.03 Rw.01, karnaval yang digelar mengambil tema perjuangan. "Kita harus selalu mengingat jasa para pahlawan terdahulu yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan bangsa dan jangan sampai melupakan sejarah," ujarnya kepada Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah.
Sementara itu perwakilan dari pemerintah Desa Pepedan, Ustad Nasihu mengatakan, para peserta karnaval berasal dari berbagai kalangan, seperti anak sekolah, komunitas, dan masyarakat. Dalam karnaval ini, mereka berpartisipasi dengan semangat dan kegembiraan, menampilkan kreasi dan keunikan mereka.
Dan pada karnaval ini juga memberikan sebuah pelajaran yang dapat diambil dari masa ke masa yaitu, melestarikan sejarah, mendorong rasa nasionalisme serta meningkatkan pemahaman tentang sejarah.
Nampak pada karnaval sosok yang menggambarkan kegigihan para pahlawan kemerdekaan seperti Pangeran Diponegoro, Jendral Sudirman dan yang lainnya.
Selain itu, karnaval 17 Agustus juga menjadi ajang untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Melalui perayaan ini, masyarakat diingatkan akan pentingnya mempertahankan kemerdekaan dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Keberagaman budaya, agama, etnis ini haruslah dijaga sebagai asset bangsa yang mesti diteruskan oleh kaum muda dan generasi mendatang.
Di momen peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia ini juga menjadikan refleksi bagi seluruh elemen masyarakat tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.