Pengacara sebut anggota DPRD Papua bantah adanya suap yang libatkan Lukas Enembe

Elshinta.com - OC Kaligis Kuasa Hukum terdakwa Lukas Enembe menyebut semua anggota DPRD Papua membantah ada penyuapan dalam perkara yang melibatkan mantan Gubernur Papua tersebut. Hal tersebut disampaikan Kaligis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (28/8).

OC Kaligis menegaskan pemeriksaan baik pelanggaran administrasi maupun pelanggaran pidana tidak ditemukan dimana perbedaan tanggung jawab dihubungkan dengan keuangan-keuangan negara, sedangkan DPRD Papua pertanggungjawabannya sudah disetujui bahkan sampai diterima.

Menurut OC di Sidang Paripurna DPRD Papua para anggotanya sampai hampir menangis lantaran tidak merasa Lukas Enembe melakukan penyuapan seperti yang dituduhkan oleh penyidik KPK.

Dengan itu hakim perlu menjadikannya sebagai pertimbangan dalam keputusannya nanti.

“Bahkan pengguna anggaran yang menyelenggarakan tender, dan penggunaan tender tidak ada suap kepada gubernur mohon dijelaskan lebih konkret pendapat para ahli dalam sidang ini,” ujar OC seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Sidik Purwoko.

Sebelumnya Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe sempat menghadiri Sidang Paripurna DPRD Papua secara online pada Jumat lalu.

Sementara dalam Sidang Paripurna dengan agenda pengumuman pemberhentian gubernur papua masa jabatan periode 2018-2023 Wakil Ketua I DPRD Papua Yunus Wonda di Jayapura memberikan apresiasi atas kehadiran Lukas secara online karena terlihat para tamu yang datang ikut senang dan terharu.

Yunus menyebut DPR Papua menyampaikan terimakasih kepada Lukas Enembe atas kerjasama selama ini dalam membangun Tanah Papua.

Yunus melihat kinerja Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua dinilai “Cukup baik dengan keberaniannya membangun tanah papua, sehingga menjadi maju seperti saat ini,” katanya.