Top
Begin typing your search above and press return to search.

5 September 2005: Kecelakaan maut pesawat Mandala Air

Elshinta.com, Pada tanggal 5 September 2005, pesawat Mandala Air dengan nomor penerbangan RI 091 mengalami kecelakaan di dekat Bandara Internasional Polonia, Medan, Sumatra Utara. Ini adalah salah satu kecelakaan pesawat yang paling mematikan dalam sejarah penerbangan di Indonesia.

5 September 2005: Kecelakaan maut pesawat Mandala Air
X
Kecelakaan pesawat Mandala Air di Medan tahun 2005 silam.

Elshinta.com - Pada tanggal 5 September 2005, pesawat Mandala Airlines dengan nomor penerbangan RI 091 mengalami kecelakaan di dekat Bandara Internasional Polonia, Medan, Sumatra Utara. Ini adalah salah satu kecelakaan pesawat yang paling mematikan dalam sejarah penerbangan di Indonesia.

Pada saat itu, pesawat yang terlibat dalam kecelakaan adalah McDonnell Douglas MD-82 milik Mandala Airlines, maskapai penerbangan Indonesia. Pesawat ini mengalami masalah teknis di mesin dan sistem hidroliknya selama penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta menuju Bandara Internasional Polonia di Medan.

Pilot pesawat mencoba untuk kembali ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta karena masalah yang dialami pesawat, tetapi kesulitan terjadi dan pesawat kehilangan kendali. Karena kegagalan dalam mengatasi situasi tersebut, pesawat akhirnya jatuh di sebuah kompleks perumahan padat penduduk di dekat Bandara Internasional Polonia, Medan.

Kecelakaan ini sangat mematikan, dengan total 149 orang tewas, termasuk penumpang dan awak pesawat, serta beberapa orang yang berada di darat yang menjadi korban akibat jatuhnya pesawat ke kompleks perumahan. Tidak ada korban yang selamat dalam kecelakaan ini.

Misteri kargo 2 ton durian

Beberapa hari setelah tragedi tersebut, ada laporan yang menyampaikan pesawat membawa kargo yang memuat durian berbobot sekitar 2 ton. Berat ini hampir melewati batas maksimum yang mampu diangkut pesawat.

Namu akhirnya investigasi menyimpulkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk masalah pada mesin dan sistem hidrolik pesawat, serta reaksi yang tidak tepat dari awak pesawat terhadap situasi darurat. Kondisi cuaca yang buruk juga diyakini telah mempersulit upaya pilot dalam mengendalikan pesawat.

Sumber : 15

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire