Ahmad Doli diledek isteri saat ciptakan 'Nyanyian Anak Negeri Pusaka Nusantara'
Elshinta.com, Ahmad Doli Eksekutif Produser Nyanyian Anak Negeri-Pusaka Nusantara diledek isteri saat ciptakan lagu.

Elshinta.com - Sukses di tahun 2019 merilis album bertema kebangsaan pertama bertajuk 'Nyanyian Rumah Indonesia''. Kini, Sinergy for Indonesia berkolaborasi dengan Indonesia Care merilis album 'Nyanyian Anak Negeri – Pusaka Nusantara'. Hadirnya album ini bukan berpolitik lebih kepada ajakan kepada anak anak muda mendengarkan lagu kebangsaan,
Hal itu disampaikan Ahmad Doli Kurnia, Eksekutif Produser album ini yang juga Ketua Komisi II DPR RI di Mitra Terrace Cafe, Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2023).
"Tujuan merilis album ini,bukanlah bertujuan politik, lebih kepada agar anak-anak muda mendengarkan lagu-lagu kebangsaan. Pembuatan album ini bekerja sama dengan Indonesia Care yang bertujuan untuk menyemai nilai-nilai kebangsaan dalam benak generasi muda melalui media musik yang modern," ucap Ahmad Dolly menjelaskan alasan merilis album kedua bertema kebangsaan ini.
Dalam album tersebut terdapat sembilan lagu, terdiri empat lagu nasional yang diaransemen ulang antara lain; Hari Merdeka, Bagimu Negeri, Garuda Pancasila dan Di Timur Matahari, serta lima lagu karya baru bertema kebangsaan yaitu; Nusantara, Merah Putih, Indonesia Bangkit, Khidmat dan Jayalah Selamanya.
"Aransemen ulang diharapkan menjadi suatu daya tarik, sehingga anak-anak mau mendengarkan lagu-lagu kebangsaan," tukas pria yang biasa disapa Doli ini.
Di album ini, Doli yang juga elit politik Golkar ini juga menciptakan lagu. "Hidup ini ngalir aja. Saat menciptakan lagu, saya diledekin isteri. Suara saya kan jelek. Saya bersyukur berada di dua komunitas. Kalau lagi mumet, kumpul di temen-temen seni. Setelah mumet hilang, ke politik lagi.
Saya jadi banyak belajar. Musisi selama ini, terkesan glamor, ternyata tidak. Mereka rupanya suka juga bicara politik dan bagus. Saya banyak belajar dari teman-teman musik," terang Doli lagi,
Musisi yang terlibat dalam album ini, jelas Doli, di antaranya; Kaka Slank, Shanna Shannon, Indra Sabil, Agus Hafi, Conrad Good Vibration, Yoda, Shafira Aisha Ariono, Ranie Klees, Alshant Nababan, Emmy Tobing, Irang Arkad, Bagindas dan Ipang Lazuardi. Mereka bergabung dalam album yang diproduseri Pay Burman didampingi Rio Ricardo dan Dede Kumala.
"Bikin albumnya lebih pakai hati, kenapa pakai hati, karena ada tanggung jawabnya. Ada pesan-pesan yang harus disampaikan dengan benar. Di sini saya nggak sendiri membuat album ini. Kita semua kerja tim, jadi dari proses pembuatan albumnya aja, kita sudah menanamkan proses sinergi itu sendiri," kata Pay Burman.
Melalui album ini, Pay berharap bisa ikut menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda melalui media musik. Karena itu, Pay mengemas lagu-lagu bertema kebangsaan secara kekinian agar menarik anak muda," tutupnya. (Dd)