Peresmian embung tak dihadiri Presiden dan Gubernur, warga tinggalkan lokasi acara 

Elshinta.com - Tidak hadirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara peresmian embung di Desa Gondanglegi, Kecamatan Klego, Boyolali, JawaTengah pada Kamis (31/8/2023) membuat warga yang sebelumnya hadir dalam acara tersebut meninggalkan lokasi sebelum acara usai.

Dalam acara peresmian embung tersebut, Presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo dijadwalkan hadir di lokasi kegiatan. Namun, hingga sore hari Presiden dan Gubernur batal hadir dalam peresmian.

Dalam rundown peresmian embung yang rencananya sebagai sentra pengembangan area perhutanan sosial terpadu tersebut, Presiden dan Gubernur dijadwalkan diberi waktu untuk memberikan arahan serta akan mengelilingi embung.

Warga yang menunggu sejak pukul 9.00 WIB dan mendengar Presiden dan Gubernur tidak hadir dalam peresmian, akhirnya warga berangsur angsur membubarkan diri dan meninggalkan tempat acara.

“Saya datang kesini bersama rombongan sejak jam 9.00 WIB pagi dan hingga jam 14.00 WIB juga belum datang Pak Jokowinya. Pak Ganjar juga nggak hadir, mending pulang saja,” kata Ngatiyem warga Karangede, Boyolali kepada awak media, termasuk Kontributor Elshinta, Sarwoto.

Ia mengatakan, peresmian embung ini cukup meriah dan bakal memberikan manfaat kepada warga. Namun, dari pihak Kadin tidak mengenalnya.

“Kalau warga di Boyolali ngenalnya ya Pak Jokowi atau Pak Ganjar. Kalau dari Kadin itu saya nggak ngenalnya. Ya, cukup meriah peresmiannya, saya tadi nonton musik anak anak muda itu terus seni Topeng Ireng habis itu pulang,” kata dia dengan nada menyesal.

Hal senada di sampaikan Hariyanto asal Kecamatan Klego, mengatakan datang ke lokasi embung bersama rombongan sejak pukul 09.30 WIB. Namun, ditunggu sampai siang Pak Presiden dan Pak Gubernur tidak hadir.

“Wah saya sama rombongan dari pagi tadi. Menunggu di sini sampai kepanasan, ya udah pulang saja,” kata dia sambil meninggalkan lokasi peresmian.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menyampaikan, bahwa tidak hadirnya Presiden untuk peresmian embung di Boyolali ini, lantaran kesibukan Presiden.

“Pak Presiden saat ini memang belum bisa hadir karena kesibukanya. Ini kan lagi langkah awal, nanti akan dibuat ekosistem yang lebih baik dan nanti beliaunya akan dihadirkan di sini,” kata Arsjat Rasjid di embung Desa Gondanglegi.

Dikatakannya, meski tidak dihadiri Presiden dan Gebernur yang paling utama bagaimana dapat duduk bersama dengan para petani.

“Beliaunya Pak Presiden dan Pak Gubernur sebenarnya pingin hadir di sini, tapi terpenting kita sudah duduk bersama petani, bagaimana bisa bergotong royong dan menyejahterakan petani,” pungkasnya.