Polisi periksa 9 orang saksi terkait kebakaran Kantor Kemenag Kabupaten Jayapura

Elshinta.com - Polres Jayapura menyelidiki kebakaran Kantor Kementarian Agama Kabupaten Jayapura, Papua, yang berada di lingkungan Kantor Bupati Jayapura. Sembilan saksi diperiksa polisi.

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayapura terjadi Jumat (1/9) malam.

“Dari kejadian tersebut Polres Jayapura telah memeriksa 9 orang saksi, salah satunya yang melihat pertama kali kejadian tersebut diantaranya dari pegawai BPS (Badan Pusat Statistik) dan Sat Pol PP Kabupaten Jayapura, untuk menyelidiki penyebab kebakaran,” kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen kepada wartawan, Minggu (3/9/2023).

Kapolres menjelaskan, dari keterangan salah satu saksi pegawai BPS Kabupaten Jayapura yang pada saat itu lembur melihat api menyala, namun iya menduga sampah yang terbakar, namun ternyata Kantor Kementerian Agama yang terbakar, kemudian dilaporkan ke Sat Pol PP sehingga diteruskan ke anggota yang jaga pada saat itu.

Lebih lanjut Kapolres, setelah mendapat laporan puluhan personil Polres Jayapura dan 1 unit water canon diturunkan untuk membantu memadamkan api.

"Penyebab dan kerugian belum diketahui, sementara kami sudah meminta Labfor (Laboratorium Forensik) untuk melakukan olah TKP, harapan kami secepatnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut," tutupnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Senin (4/9).

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayapura, Steven Alexander Wonmaly beserta beberapa pejabat dan ASN berada di lokasi berusaha untuk menyelamatkan barang-barang di dalam kantor. Akan tetapi kobaran api sangat besar dan lokasi terasa panas, barang-barangpun tidak dapat diselamatkan.

Menurut Steven Wonmaly, peristiwa ini langsung di tangani oleh aparat kepolisian Polres jayapura dan Polda Papua untuk dilakukannya penyelidikan lebih dalam.

Kakemenag juga meminta kepada seluruh ASN untuk tetap bersabar serta tidak membuat argumen yang dapat menghambat penyelidikan oleh aparat kepolisian.

"Kepada teman-teman saya sampaikan bahwa ketika ini musibah, memang musibah tidak bisa kita prediksi. Yang dapat kita lakukan adalah kita tetap kuat, tetap dalam kebersamaan dan tetap melaksanakan tugas dan fungsi kita dengan sebaik-baiknya", imbau Steven.

Mendapat informasi musibah kebakaran di wilayahnya, Kakanwil Kemenag Provinsi Papua Pdt. Klemens Taran, Sabtu pagi sebelum bertolak ke Kendari untuk pembukaan ajang Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional (2/9) turun langsung memantau lokasi kebakaran. Kakanwil meminta agar didokumentasi dan didata semua aset yang terbakar sehingga bisa menjadi bahan laporan ke Kementerian Pusat.

Selain Kakanwil beberapa pejabat administrator Kanwil kementerian Agama Provinsi Papua juga datang ke lokasi kebakaran. Terkait terbakarnya kantor Kemenag Kabupaten Jayapura ini, Kakemenag akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Pemda dan Kanwil Kemenag Provinsi Papua guna mendapatkan solusi untuk proses kerja ASN pasca kebakaran terjadi.