Diduga korsleting listrik, dua rumah warga Bringin ludes terbakar

Elshinta.com - Kebakaran akibat hubungan arus pendek/korsleting listrik terjadi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kejadian kebakaran dialami warga Dusun Krajan, Desa Kalikurmo, Kecamatan Bringin, Rabu (6/9).

Kejadian yang diperkirakan terjadi pada pukul 06.30 WIB ini meludeskan tiga bangunan terdiri dari 1 kandang kambing dan 2 rumah warga, masing-masing rumah Adi Suryadi (49) pemilik rumah dan kandang, serta satu rumah milik Marminem (85).

"Kejadian pertama diketahui sekitar pukul 06.30 WIB oleh salah satu warga Sriyatun (45), saat melintas di belakang kandang milik korban Adi. Melihat api sudah mulai membesar, selanjutnya memberitahukan kepada warga sekitar dan Kadus Krajan. Kapolsek Bringin beserta anggota langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan dari pak Kadus," ungkap Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto.

Di lokasi Kejadian Kapolsek Bringin Iptu Sudaryono menyatakan kronologinya, saat kejadian bangunan pertama yang terbakar adalah milik Adi.

"Bahwa saat kejadian pertama kali terbakar, adalah kandang kambing milik Adi. Setelah saksi mengetahui adanya kebakaran, warga lain mencoba memberitahukan kepada pemilik rumah, namun pemilik rumah sedang tidak dirumah. Karena angin yang cukup besar dan kandang kambing terbuat dari bahan yang mudah terbakar, api dengan cepat merambat rumah milik Adi," jelasnya.

Masih menurut Kapolsek, setelah api merembet ke rumah milik Adi, warga mengevakuasi keluarga Marminem yang lokasinya bersebelahan.

"Bhabinkamtibmas dibantu Bhabinsa dan warga mencoba memadamkan dengan alat seadanya, dan api dapat dipadamkan setelah 2 Unit pemadam dari Pos Bringin merapat ke lokasi. Sekitar pukul 08.00 WIB api berhasil dipadamkan, jadi antara Adi dan Bu Marminem merupakan ibu dan anak yang rumahnya berdekatan," tambah Kapolsek.

Atas kejadian tersebut keluarga korban kebakaran mengalami kerugian ratusan juta rupiah, untuk saat ini kedua keluarga mengungsi ke rumah milik Keluarga lain yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Saat ini personil Polsek Bringin masih bersiaga di lokasi kejadian, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Polres Semarang mengimbau kepada warga Bringin pada khususnya dan Kabupaten Semarang pada umumnya untuk selalu melakukan pengecekan terhadap jaringan listrik, serta melakukan pengecekan alat elektronik sebelum meninggalkan rumah," pungkas Kapolsek.