Polisi periksa barang bawaan penonton FIFA Matchday

Elshinta.com - Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya melakukan pemeriksaan secara ketat penonton yang akan memasuki kawasan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (8/9), menjelang pertandingan timnas Indonesia melawan Turkmenistan di FIFA Matchday.

Kepala Kepolisian Sektor Pakal Surabaya yang juga bertugas sebagai Perwira Pengendali (Pandal) Komisaris Polisi (Kompol) Imam Solikhin, saat ditemui di lokasi mengatakan pemeriksaan yang dilakukan merupakan standar operasional prosedur (SOP) pengamanan pertandingan olahraga.

"Kami melakukan pemeriksaan awal ke penonton yang hendak melihat pertandingan timnas Indonesia. Pemeriksaan dilakukan di simpang tiga Jalan Jawar menuju Stadion GBT," ucapnya.

Menurut dia, petugas melakukan pemeriksaan barang bawaan untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk stadion.

"Barang bawaan yang tidak boleh dibawa masuk antara lain korek api, minuman beralkohol, kembang api, dan barang lain yang berpotensi berbahaya," ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya menugaskan sekitar 50 petugas untuk melakukan pemeriksaan dengan mengecek isi tas hingga bagasi sepeda motor, termasuk tiket pertandingan.

"Untuk saat ini kami akan memeriksa satu persatu karena waktu pertandingan masih lama, namun jika penonton sudah ramai dan menumpuk maka kami hanya akan mengecek tiket pertandingan yang harus sudah terpasang di pergelangan tangan dan petugas di dekat stadion akan memeriksa barang bawaan," tuturnya.

Kompol Imam berharap, penonton yang hendak menonton sebaiknya mematuhi aturan dengan tidak membawa barang yang tidak diperbolehkan masuk stadion.

"Kami imbau para penonton juga telah memasang tiket di pergelangan tangan untuk membantu kami saat pemeriksaan agar semuanya berjalan lancar tidak terjadi penumpukan," tuturnya.

Pantauan Antara, puluhan petugas akan menghentikan kendaraan terutama roda dua yang akan memasuki kawasan Stadion GBT Surabaya.

Satu-persatu para penonton dihentikan dan diperiksa isi tas serta kendaraannya.

Sejumlah petugas juga terlihat membawa kantong plastik yang berisi korek api hasil sitaan dari penonton.

Menurut data yang dikoordinir Polda Jatim, petugas gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP Kota Surabaya berjumlah sekitar 1.500 personil yang disebar di sejumlah titik di area Stadion GBT.