PWI bareng MDMC Kudus bantu sediakan air bersih untuk warga Glagah Waru
Kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Kudus Jawa Tengah semakin meluas membuat sejumlah desa kekurangan air bersih, karena sumur-sumur warga mulai mengering.
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.Elshinta.com - Kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Kudus Jawa Tengah semakin meluas membuat sejumlah desa kekurangan air bersih, karena sumur-sumur warga mulai mengering. Dari yang awal hanya empat desa yakni Desa Kedungdowo, Desa Setrokalangan, dan Desa Gamong (Kecamatan Kaliwungu), dan Desa Gondoharum (Kecamatan Jekulo). Sedangkan yang terbaru Desa Glagahwaru (Kecamatan Undaan). Pemkab Kudus melalui BPBD telah melakukan droping air demikian juga berbagai pihak turun tangan membantu warga yang sedang kesulitan tersebut.
Tak ketinggalan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) berkolaborasi membantu menyediakan air bersih beserta tandon air untuk warga terdampak kekeringan di Desa Glagahwaru, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.
"Ini merupakan kepedulian teman-teman wartawan Kudus untuk membantu warga yang kekurangan air bersih. kegiatan bakti sosial kali ini merupakan kedua kalinya," kata Ketua PWI Kabupaten Kudus Saiful Annas di Kudus, Senin (11/9).
Selain membantu air bersih, PWI juga menyediakan tandon air untuk memudahkan warga mendapatkan air bersih setiap saat. Dijelaskannya, penyaluran air bersih dipusatkan di dua titik, yakni di RW 1 dan RW 2. Sementara bantuan tandon, diserahkan kepada perwakilan Desa Glagahwaru untuk ditempatkan sesuai kebutuhan.
Air bersih yang diangkut tiga truk tangki berkapasitas 8.500 liter tersebut, selanjutnya disalurkan ke warga yang kebetulan sudah menunggu dengan membawa ember maupun tempat penampungan air untuk stok di rumah.
Sementara air yang masih tersisa, ditampung di tandon air berkapasitas 1.000 liter. Warga yang membutuhkan bisa mengambilnya sesuai kebutuhan.
Ketua MDMC Kudus Satriyo Yudo menyampaikan jika kegiatan kali ini kerja sama dengan PWI dalam membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga Desa Glagahwaru. Pihaknya dalam sepekan terakhir ini sudah melakukan kegiatan suplai air bersih ke sejumlah desa.
"Tentunya, warga juga akan membutuhkan air setiap harinya. Apalagi cuaca ekstrem diprediksi masih berlangsung selama dua bulan kedepan," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini.
