Jumlah KPM bantuan CPP tahap II di Sukoharjo berkurang 3 ribu sasaran

Elshinta.com - Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan pemerintah di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah turun hingga tiga ribu keluarga. Jumlah penerima bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) tahap I diketahui sebanyak 71.913 KPM, sedangkan pada penyaluran tahap II hanya menyasar 68.678 penerima.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, kuota bantuan CPP ditentukan oleh pemerintah pusat dimana data penerima sudah masuk data base terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dinas sosial. Sehingga daerah tidak tahu secara pasti penyebab terjadinya pengurangan jumlah penerima, mengingat tahap distribusi bantuan tidak terpaut waktu yang lama.

"Data penerima langsung dari kementerian sosial," kata Etik seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Kamis (14/9).

Bantuan CPP tambah dia, merupakan program nasional. Daerah hanya tinggal melaksanakan sesuai dengan data atau kuota. Pihaknya berharap, akan ada tahap lanjutan dengan kuota penerima kembali ke semula.

Etik Suryani menyatakan, penyaluran CPP Sukoharjo dilaksanakan langsung ke tiap-tiap balai desa dengan target selesai selama enam hari kedepan. Pemerintah daerah akan turun memantau distribusi bantuan hingga kepada penerima. Sekaligus sebagai evaluasi pertimbangan perlu dan tidaknya dilaksanak operasi pasar beras guna menyiasati tingginya komoditas pangan pokok tersebut.

"Bantuan pemerintah ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat kurang mampu," ujarnya.

Lebih lanjut bupati menyampaikan, selain penyaluran CPP, program pengendalian inflasi dan intervensi harga beras dilakukan dengan gerakan pangan murah (GPM) yang rutin dilaksanakan di lingkungan Pemkab Sukoharjo setiap hari Jumat. Juga operasi pasar pangan langsung ke balai desa yang dinilai dalam kondisi mendesak. Tentunya, pertimbangan jumlah keluarga miskin diwilayah tertentu menjadi prioritas sasaran program. Selain beras, harga komoditas pangan secara umum masih stabil.