Direktur Halal Network International sebut produk halal akan terus tumbuh di Indonesia

Elshinta.com - Ekonomi muslim di dunia diprediksi akan terus tumbuh dan memiliki potensi yang besar. Dengan populasi muslim yang mencapai 1,8 miliar jiwa, pertumbuhan ini akan membawa dampak positif pada perkembangan ekonomi. Termasuk di Indonesia, yang merupakan negara dengan populasi muslim terbesar.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Halal Network International (HNI), Agung Yulianto di sela acara Milad ke-11 Halal Network International (HNI) cq PT Herba penawar Alwahida Indonesia, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).

Agung mengatakan, pihaknya tidak hanya berkomitmen pada produk halal, tetapi juga pada kontribusinya terhadap Indonesia. Untuk itu, ia berharap HNI dapat menjadi kebanggaan Indonesia dan terus berkontribusi pada perkembangan produk lokal serta pemberdayaan UMKM.

"Transformasi digital telah menjadi pendorong akselerasi perusahaan ini, termasuk layanan HNI Chatbot atau HALO HNI yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan. Layanan ini memudahkan mitra dan masyarakat untuk mendapatkan produk halal berkualitas dari HNI,” katanya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Supriyarto Rudatin.

Menurut Agung, Halal Network International (HNI) cq PT Herba Penawar Alwahida Indonesia selaku penyedia product kesehatan dan consumer group halal, tumbuh lebih dari 5 juta mitra dan 200 ribu jaringan Halal Mart. "Perusahaan kami terus berupaya memperluas pasar dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Agung Yulianto juga mengakui bahwa setiap tahun HNI telah menyumbang pajak sebesar 150 miliar dan memberdayakan lebih dari 5,2 juta mitra HNI di seluruh dunia.

Perayaan Milad ke-11 HNI yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), diramaikan dengan kehadiran influencer seperti Nabila Taqiyya, Atta Halilintar, Ibnu The Jenggot, Ustaz Abi Zakiya, Nindia, Putih Abu-Abu dan Maidany.