BPBD Kabupaten Majalengka gencar distribusikan air bersih ke lokasi krisis air
Puluhan ribu liter air bersih didistribusikan BPBD dan PMI Kabupaten Majalengka ke lokasi krisis air bersih, Selasa (19/9).
Sumber foto: Enok Carsinah/elshinta.com.Elshinta.com - Puluhan ribu liter air bersih didistribusikan BPBD dan PMI Kabupaten Majalengka ke lokasi krisis air bersih, Selasa (19/9).
Dua lokasi terparah yaitu Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten dan Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel kembali meminta pasokan air bersih melalui BPBD Majalengka sebanyak 15ribu liter air bersih
Sementara sebelumnya, tiga lokasi (masih desa yang sama) yaitu Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Desa Bantrangsana, Kecamatan Panyingkiran dan Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka juga telah mendapat pasokan air bersih dari BPBD dan PMI.
"BPBD dan PMI Kabupaten Majalengka kemarin telah mendistribusikan 20ribu liter air bersih ke tiga lokasi yaitu Desa Heuleut, Bantrangsana dan Girimukti," kata Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Selasa (19/9).
Menurut Rezza, BPBD Kab. Majalengka telah mensuplai 15ribu liter air ke 2 lokasi yaitu Desa Heuleut dan desa Bantrangsana, sementara PMI kab. Majalengka telah mengirim 5ribu liter air bersih ke Desa Girimukti.
"Untuk 2 desa di wilayah tersebut kita (BPBD) mendistribusikan 15ribu liter air atau 3 tanki air bersih kepada masyarakat di dua desa tersebut, dan PMI juga mendistribusikan air ke wilayah Girimukti sebanyak 5ribu liter," ungkap Rezza.
Ia menyebut, dalam 5 bulan terakhir, terhitung sejak Mei hingga 16 September 2023, lebih dari 300 ribu liter air bersih telah didistribusikan ke sejumlah kecamatan di desa yang mengalami krisis air bersih.
"Berdasarkan data hingga 16 September 2023, BPBD telah mencatat suplai air bersih sebanyak 303.000 liter air bersih, bagi warga terdampak sebanyak 13.850 jiwa, atau 4.473 KK di 7 kecamatan dan 12 desa," ujarnya.
