Masa panen masih jauh, beras medium di Majalengka sentuh Rp15 ribu 

Elshinta.com - Harga beras jenis medium di Kabupaten Majalengka, terus merangkak naik. Naiknya harga beras seperti terpantau di salah satu toko kelontong yang menjual beras eceran.

Nurbaeti (45) Pedagang kelontong yang berlokasi di Desa Karyamukti, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menyebut beras jenis medium sudah menyentuh angka Rp15 ribu per kilogram.

"Sebenarnya sudah 15ribu rupiah per kilogramnya, tapi saya hanya menaikan 500 rupiah saja karena kasihan, jadi saya menjualnya 14.500 per kilogramnya," kata Nurbaeti seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Kamis (21/9).

Sudah tiga hari ia menaikkan harga beras medium yang semula Rp14 ribu tersebut menjadi Rp14.500,- namun kata dia di tempat lain ada yang mencapai Rp17 ribu per kilogram.

"Yang lain mah udah di harga Rp15 ribu, Tapi saya kasian. Udah lah yang penting lancar. Jadi dinaikin nya 500 saja. Banyak juga yang jual di angka 17 ribu an," ungkapnya.

Nurbaeti menyebut, beras medium yang ia jual bukan beras pasar namun langsung dari pabrik penggilingan beras yang harganya Rp320 ribu isi 25 kilogram.

"Harapannya cepat diturunkan lah. Pemerintah bisa aware dengan masyarakat kecil, Musim panen masih jauh. Karen kalau di kampung biasanya punya stock padi sedikit-sedikit. Sekarang nggak, mereka juga udah padah beli (beras)," pungkasnya.