MCC diharapkan dapat bangun pertumbuhan ekonomi inklusif
Kontribusi sektor ekonomi kreatif secara nasional tahun ini sudah mencapai Rp1.280 triliun. Kontribusi nasional mencapai 7 persen terhadap PDB. Maka menurut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kreatifitas, inovasi dan produktifitas merupakan kunci untuk membangun pertumbuhan ekonomi secara inklusif.

Elshinta.com - Kontribusi sektor ekonomi kreatif secara nasional tahun ini sudah mencapai Rp1.280 triliun. Kontribusi nasional mencapai 7 persen terhadap PDB. Maka menurut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kreatifitas, inovasi dan produktifitas merupakan kunci untuk membangun pertumbuhan ekonomi secara inklusif.
“Karena berpotensi meningkatkan tumbuhnya sektor ekonomi kreatif di Jawa Timur, khususnya Kota Malang. Pertumbuhan ekonomi kreatif dinilai sangat penting,” kata Khofifah usai melaunching Malang Creative Center (MCC), Jumat (22/9).
Ditambahkan Khofifah kehadiran MCC diharapkan tidak sekadar menyejahterakan masyarakat, tetapi juga dapat menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Khofifah meyakini, semakin tumbuh ekonominya, maka semakin sejahtera pula masyarakatnya.
“Dari 17 sub ekotif, MCC sudah siapkan 17 dan ekosistem di Malang mendapat anugerah dan akhir bulan ini akan ada simposium dan akhir Oktober mudah-mudahan sudah ada penandatanganan rencana dibukanya megister program bidang kreatif industri, digital media dan marketing di KEK Singosari,” tambahnya.
Dan MCC yang punya target ekosistemnya akan ketemu dan pihaknya juga mengusulkan paa kementrian keuangan agar yang diterima di megister program bidang kreatif industri, digital media dan marketing mendapat beasiswa LPDB dari Kementerian Keuangan.
Tentu saja, ujar Khofifah, launching MCC di Kota Malang menjadi kado istimewa bagi Wali Kota Malang Sutiaji yang bakal mengakhiri masa jabatannya 24 September mendatang.