PMI siagakan tim di lokasi babak kualifikasi PON cabang arung jeram

Elshinta.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi menyiagakan tim pertolongan pertama di lokasi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang Arung Jeram XXI 2023 di Sungai Citarik, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jabar.

Babak kualifikasi diselenggarakan dari 25 sampai 29 September 2023 yang diikuti oleh atlet cabang olah raga arung jeram yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.

"Pada pesta olah raga itu, PMI juga diminta untuk membantu Pemkab Sukabumi dengan menurunkan tim pertolongan pertama serta satu unit ambulans yang disiagakan di sekitar lokasi," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito di Sukabumi pada Senin.

Menurut Hondo, personel yang diterjunkan tersebut bergabung dengan tim kesehatan dan keamanan untuk dimobilisasi untuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan maupun membantu mengevakuasi korban ke rumah sakit atau klinik terdekat.

Selama perhelatan tersebut, personel PMI bersiaga di sepanjang Sungai Citarik untuk memberikan bantuan medis dan pertolongan pertama khususnya kepada para atlet dari berbagai daerah di Indonesia yang tengah bertanding pada babak kualifikasi PON cabang olah raga arung jeram ini.

Tim pertolongan pertama yang diterjunkan merupakan personel PMI Kabupaten Sukabumi yang sudah terlatih dalam memberikan pertolongan pertama. Pihaknya juga membawa peralatan medis lengkap yang bisa digunakan dalam keadaan darurat.

"Keamanan dan keselamatan para atlet merupakan prioritas kami. Maka dari itu, PMI akan memberikan pelayanan maksimal agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diharapkan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Hondo mengatakan babak kualifikasi PON XXI cabang olah raga arung jeram itu menarik perhatian masyarakat khususnya penggemar olah raga air dari seluruh Indonesia.

Untuk itu, PMI Kabupaten Sukabumi akan beroperasi 24 jam selama periode kompetisi untuk memastikan setiap tindakan medis yang diperlukan bisa segera dilakukan jika terjadi kecelakaan.

Kegiatan yang juga dijadikan ajang promosi dunia pariwisata Kabupaten Sukabumi.