Pengunjung pelajari budi daya jamur tiram dan dapat bibit pohon

Elshinta.com - Puluhan lapak peserta peringatan Hari Tani Nasional ke-63 Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, diserbu pengunjung wisata Alas Pinggan. Selain membeli hasil pertanian, banyak pengunjung yang mendalami budi daya jamur tiram, Sabtu, (30/9/2023). Tidak hanya jamur tiram, puluhan bibit tanaman keras seperti petai, jengko dan durian dibagikan secara gratis oleh panitya kepada pengunjung wisata Alas Pinggan.

Ketua panitia peringatan Hari Tani Nasional ke-63 Kabupaten Pasuruan, Kasiman menuturkan, peringatan Hari Tani Nasional pertama kali diperingati di Kabupaten Pasuruan bahkan diakui pula selama ini tidak banyak orang mengetahui adanya Hari Tani Nasional. Termasuk petani sendiri. Hal ini lantaran tidak adanya perhatian yang diberikan pemerintah terhadap petani.

"Selama ini pemerintah kurang greget untuk merayakan Hari Tani Nasional padahal ini jelas ada dan jarang diperingati," tutur Kasiman seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Mustaghfirin, Sabtu (30/9).

Hari Tani Nasional sendiri ditetapkan pemerintah setiap tanggal 24 September dan mulai dicanangkan sejak tahun 1960. Peringatan Hari Tani Nasional Kabupaten Pasuruan kali ini bertemakan "Semarak Hari Tani Nasional, Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Memandirikan Pangan untuk Kesejahteraan Petani". Tema ini juga dikhususkan bagi petani di Kecamatan Prigen, Pasuruan.

"Kami selaku panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Aqua Danone Pandaan yang selama ini telah membina dan mendampingi kami" ungkap Kasiman.

Hal senada disampaikan ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Abdul Karim. Perusahaan produsen air dalam kemasan merk Aqua ini, sejak berdiri telah menjadi mitra dari para petani khususnya petani kopi yang ada di kawasan hutan Gunung Arjuna, Ringgit dan Welirang.

"Kami sebagai petani sangat terbantu oleh Aqua Pandaan, termasuk kegiatan Hari Tani Nasional kali ini," papar Abdul Karim.

Acara selain Muspika Prigen, acara yang diawali dengan penanaman ini, dihari pula perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Perhutani serta perwakilan Taman Hutan Raya Raden Soeryo.