Ketua KPU Jabar sebut sosialisasi penting di provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak 

Elshinta.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat, Umi Wahyuni mengatakan Kirab Pemilu 2024 merupakan sarana sosialisasi Pemilu serta meningkatkan partisipasi masyarakat menjelang Pemilu 2024 nanti. Sosialisasi tersebut penting dilakukan pasalnya menurut Wahyuni, pemilih di Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak.

"Jabar itu provinsi paling banyak pemilihnya, yaitu sekitar 35 juta lebih. Atau secara rinci 35 .714.901," kata Wahyuni usai mengikuti rangkaian Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Majalengka, Senin (2/10).

Dengan jumlah pemilih terbanyak, Yuni menilai tidak mungkin bisa meningkatkan partisipasi pemilih jika tidak ada kerjasama dengan berbagai pihak termasuk dengan pemerintah daerah.

"Kita tidak mungkin meningkatkan partisipasi kalau kita tidak sinergi dengan semua pihak. Salah satu kegiatan kirab ini kan meningkatkan partisipasi masyarakat. Ada sinergi antara KPU dan pemerintah daerah," ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah.

Wahyuni menambahkan, pesta demokrasi lima tahunan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan dengan riang gembira layaknya sebuah pesta.

Saat ini, kata Wahyuni. Pihaknya masih melakukan pemetaan terkait sejumlah wilayah yang lokasinya sulit dijangkau, hal itu kaitan erat dengan distribusi logistik pemilu

"KPU Jabar sudah melakukan mapping sendiri terkait dengan ada beberapa wilayah yang jangkauan untuk nanti distribusi logistik sulit, ini menjadi perhatian kita. Karena kan di 27 kabupaten/kota, ketika pelaksanaannya saya harap hari H itu lancar, terutama untuk logistik ya," urainya.

Sementara ketua KPU Majalengka Agus Syuhada mengatakan, Kirab Pemilu adalah salah satu cara KPU untuk menyebarluaskan informasi tentang Pemilu kepada masyarakat.

“Diantaranya, sosialisasi kepada pemilih pemula, tokoh agama, selain itu juga mengenalkan partai politik peserta Pemilu, hingga memberikan pemahaman terkait hak dan kewajiban sebagai pemilih,” kata Agus

Ia berharap melalui Kirab Pemilu dapat memberi informasi kepada masyarakat, bahwa Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu 14 Februari 2024.

Sementara seperti diketahui, Kirab Pemilu 2024 yang digelar di Majalengka merupakan Kabupaten/kota ke empat, Kirab pertama dilakukan KPU Kaltara, KPU Brebes, KPU Cirebon, KPU Majalengka, lalu akan menuju KPU Purwakarta KPU Papua dan akan berakhir di KPU Bekasi.

Dalam kirab tersebut, 20 bendera diarak dari Cirebon oleh 35 orang, terdiri dari 1 bendera merah putih, 1 bendera KPU dan 18 bendera parpol peserta pemilu diserahkan kepada masing-masing parpol sebelum melakukan pawai dengan rute Kadipaten, Jatiwangi, Cigasong dan kembali ke gedung KPU Majalengka.