Vokalis Caffeine, Rudy Nugraha tampil solo lewat Album CLBK
Rudy Nugraha, vokalis grop musik band Caffeine tahun 1990-an, kini memilih berkarier solo. Rudy memulai kembali debut musiknya di Tanah Air dengan album perdananya bertajuk, Cinta+Logika=Beragam Kisah (CLBK).

Elshinta.com - Rudy Nugraha, vokalis grop musik band Caffeine tahun 1990-an, kini memilih berkarier solo setelah tak ada kesamaan visi dengan rekan personel grop bandnya.
Lewat kualitas vokal dan aransemen musiknya yang easy listening, Rudy sang vokalis grop band Caffeine grop band tahun 1990-an ini, mampu membawa para pencinta musik Tanah Air menggandrungi musiknya.
Kini, Rudy memulai kembali debut musiknya di Tanah Air dengan album perdananya bertajuk, Cinta+Logika=Beragam Kisah (CLBK), di bawah naungan Anak Bangsa Berkreasi (ABB Records).
Pada elshinta.com saat di temui di studio Musik ABB beberapa waktu lalu di Artha Gading Niaga, Jakarta Utara,
Rudy memaparkan bahwa rilisan album itu sekaligus menjadi momentum 25 tahun ia berkarya di belantika musik Tanah Air, yang dipersembahkan oleh ABB Records.
"Saya kini memilih berkarier solo, karena tidak ada kesamaan berpikir dengan temen temen di grup musik saya dahulu, Caffeine. Sebelumya, saya sudah mengajak mereka gabung di ABB Records, tapi mereka nggak mau," terang Rudy menjelaskan alasan berkarier solo.
Sebagaimana diketahui, kiprah Rudy di industri musik selama 25 tahun tentunya melekat bagi penikmat musik pop Indonesia era tahun 90’an hingga 2000-an awal.
"Niatan saya pas waktu pandemi di 2021 tidak berkegiatan, saya mau buat katalog playlist saya dan bikin solo album. Dan di akhir 2021 ketemulah dengan teman-teman ABB record dan mendedikasikan 25 tahun karir saya. Akhirnya ABB merealisasikan keinginan saya itu, ya sudah kita jalan,’’ kata Rudy, di Jakarta pada 5 Oktober 2023
Rudy mengatakan, dari tujuh lagu yang dirilis tersebut semuanya berceritakan tentang cinta. Setiap lagu pertama hingga terakhir memiliki keterkaitan.
"Memang setiap lagu dalam album ini memiliki keterkaitan kisah percintaan, mulai dari pendekatan, jatuh cinta, kejenuhan, perselingkuhan hingga kehilangan. Teman-teman bakal ‘ngeh kalau sudah dengerin seluruh lagunya secara berurutan,” ucap Rudy.
Tujuh lagu tersebut yaitu: Bahagia Denganku (Bukan Siapa-Siapa), Tak Berdaya, Pastikan Dia Untukku, Bersatu Dalam Cinta (Teman Hidup), Cinta, Ku Undur Diri (Tanpa Rasa), Tak Menyatu, Lima Menit.
Pada warna musik lagunya masih seperti era 90-an, dan karena karakter suaranya masih cocok lagu lawas juga.
‘’Alhamudillah prosesnya bisa terselesaikan. Untuk proses produksinya sendiri membutuhkan waktu sembilan bulan,’’ pungkasnya.
Rudy Nugraha sendiri mengaku, bahwa dirinya merasa sangat optimis, lagu-lagu di album CLBK maupun karya-karya berikutnya akan bisa dicintai dan mendapatkan tempat di hati masyarakat pencinta musik Tanah Air Indonesia. (Dd)