Top
Begin typing your search above and press return to search.

Disdukcapil Jakarta Utara terus gencarkan pembuatan IKD

Pemerintah terus berupaya menggalakan warga khususnya di wilayah Provinsi DKI Jakarta untuk membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD), berupa Kantu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang tersemat di telepon genggam.

Disdukcapil Jakarta Utara terus gencarkan pembuatan IKD
X
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Pemerintah terus berupaya menggalakan warga khususnya di wilayah Provinsi DKI Jakarta untuk membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD), berupa Kantu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang tersemat di telepon genggam.

Di Jakarta Utara, tepatnya di wilayah Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarya Utara, petugas dari Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) melakukan jemput bola di pos RW, RT, bahkan tidak sungkan untuk datang ke rumah warga guna melaksanakan pendataan pembuatan IKD.

"Banyak manfaatnya bagi warga yang sudah membuat IKD diantaranya, mempermudah verifikasi diri tanpa perlu membawa fisik KTP elektronik, mempermudah pengaksesan pelayanan publik, dan mengakses data anggota keluarga pun mudah, tanpa harus datang ke kantor kelurahan bila ada perubahan," papar Kasatpel Dukcapil Lagoa, Budi Mulyanto, saat berada di rumah warga di Jl Mangga Blok A Gang 1 Rt 03 Rw 09, Lagoa, Koja, Jakarta Utara.

"Syaratnya memiliki smartphone android atau iphone, minimal versi 9.0, san telah memiliki KTP Elektronik, punya email, san nomor kontak yang aktif," tambahnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, ME Sudiono, Selasa (10/10).

Warga datang bergantian untuk dibuatkan IKD, tidak terkecuali mereka yang sedang bertugas tidak berada di rumah, maka dapat dilakukan dengan menghubungi telepon genggamnya dan membuka video (video call), kemudian petugas pun mrngarahkan hingga selesai atau berhasil

"Warga bisa membuat IKD melalui video call dan diarahkan, tapi harus menggunakan 2 hp, boleh juga pinjam dengan temannya agar mudah mengirim foto dan barcode dari Dukcapil," lanjut Budi.

"Ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan kepada warga yang tidak sempat mendatangi kantor kelurahan," tambahnya.

Tampak warga yang datang untuk membuat IKD juga menghubungi keluarganya yang berada diluar wilayah Lagoa lantaran kesibukan bekerja, termasuk yang berada diluar kota, tetap dilayani hingga tertera gambar KTP dan KK, KIA, dan Akte Kelahiran bagi anak yang baru lahir tahun ini, namun belum ada fasilitas untuk Akte pernikahan bagi warga non muslim.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire