Tim 8 Prabowo dukung BP3N Bali cegah penyalahgunaan narkoba

Elshinta.com - Tim 8 Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo selain bergerak di bidang politik, TIM 8 tersebut juga peduli terhadap masa depan generasi milenial atau generasi penerus, dengan wujud nyata mendukung Badan Penyuluhan, Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba (BP3N) Provinsi Bali.

“Tentu kami tidak hanya mengawal program pemerintah pusat dibidang pariwisata, tapi juga kami sangat mendukung penuh program pemerintah terkait pemberantasan narkotika. Khususnya dengan adanya kehadiran Badan Penyuluhan Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba di Provinsi Bali yang peduli terhadap generasi penerus,” kata Koordinator Wilayah Bali, TIM 8 Relawan Jokowi Bergerak Bersama Jokowi, Jro Krisna, Kamis (12/10), di Denpasar, Bali.

Oleh karena itu pihaknya sangat mendukung penuh BP3N untuk menjalankan tugas-tugas mulianya dibidang sosial di provinsi Bali. “Kita tahu bahwa Bali sebagai pintu masuk internasional. Maka hemat kami sangat penting NGO seperti BP3N didirikan di pulau dewata
ini untuk melakukan penyuluhan, pencegahan dan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Demikian ia juga meminta kepada pemerintah Bali, untuk bersama-sama bergotongroyong melakukan pencegahan, pemberantasan narkoba demi masa depan Indonesia Emas. “2045 Indonesia berada pada puncak kejayaan, apabila salahsatunya kita bersama-sama melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba apalagi kita akan menghadapi bonus demografi. Oleh karena itu kita bersama-sama menjaga Indonesia khususnya generasi penerus,” ungkap Jro Penyarikan, Desa Adat Songan Koordinator Humas Pura Hulun Danu Batur Pusat Kahyangan Jagat Bali.

Masih di tempat yang sama, Ketua BP3N Provinsi Bali, David Sandro mengucapkan terima kasihnya kepada Koordinator TIM 8 dan jajarannya se Provinsi Bali yang telah mendukung kegiatannya di bidang penyuluhan, pencegahan dan penyalahgunaan narkoba.

“Pertama tama kami ucapkan banyak terima kasih kepada Jro Krisna dan jajarannya yang sangat mendukung kegiatan kami. BP3N didirikan di Provinsi Bali ini bukannya tanpa alas an, paling tidak alasan mendasar kami bahwa Bali satusatu pintu masuk Internasional. Maka penting sekali di Bali adanya pencegahan. Jadi bukan hanya pencegahan dan penyuluhan tapi juga penanggulangan terhadap korban narkoba. Yang punya efek domino besar terhadap masa depan Masyarakat Bali dan umumnya Indonesia,” papar David.

Selain itu David juga menyampaikan kepada pihak-pihak terkait agar bersama-sama membangun Indonesia tanpa narkoba. “Tentu kami tidak dapat sendiri untuk mencegah adanya ancaman narkoba yang tidak hanya merusak generasi penerus tapi juga generasi
generasi sebelumnya. Kami juga mengajak seluruh lapisan Masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan agar anak-anak kita selamat dari bahayanya narkoba,” tutup David.