Polres Salatiga gelar Deklarasi Pemilu Damai

Elshinta.com - Polres Salatiga, Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakorlinsek) Persiapan Penyelenggaraan dan Pengamanan Tahapan Pemilu 2024 serta Deklarasi Pemilu Aman dan Damai, di Pendopo Polres Salatiga, Jumat (13/10).

Hadir dalam kegiatan Rakor Linsek tersebut adalah jajaran Forkopimda Kota Salatiga, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan Ketua Parpol serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Salatiga yang dipimpin oleh Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasai.

Dalam sambutannya Kapolres menyatakan bahwa Pemilu 2024 merupakan Pemilu serentak dan merupakan momen politik yang sangat penting dalam pesta demokrasi.

Pada waktu yang sama digelar pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD, dan dilanjutkan kemudian dengan Pilkada, yaitu pemilihan Gubernur-Wakil gubernur, pemilihan Bupati-Wakil Bupati, serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota yang digelar di tahun yang sama, yaitu di tahun 2024.

"Ini akan menjadi ujian yang sesungguhnya bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan demokrasi, dengan menjalankan amanat undang-undang, kita harus dapat menunjukkan, bahwa Indonesia adalah negara dengan demokrasi yang sudah matang," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Senin (16/10).

Selesai sambutan dari Kapolres Salatiga dilanjutkan paparan dari Ketua KPU Kota Salatiga Syaemuri sebagai Penyelenggara Pemilu kemudian dilanjutkan Paparan dari Ketua Bawaslu Kota Salatiga Dayusman Junus.

“Rangkaian kegiatan ini bukan pekerjaan yang mudah, karena sangat menentukan masa depan bangsa dan negara, Polres Salatiga dengan didukung instansi terkait dan stakeholder terkait serta seluruh elemen masyarakat siap melaksanakan pengamanan jalannya Pemilu," tegas Kapolres.

Kesiapan pengamanan yang dilakukan Polres Salatiga dimulai dari awal tahapan pesta demokrasi, sejak tahapan pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu di bulan Juli 2023 sampai dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada bulan Oktober 2024 mendatang.

"Konsep dan tujuan pengamanan adalah menciptakan stabilitas kamtibmas yang kondusif dengan mengkolaborasikan fungsi preemtif dan preventif untuk mencegah terjadinya peningkatan eskalasi gangguan kamtibmas yang mengarah kepada konflik sosial, akibat isu–isu primordialisme (SARA), menjelang, pada saat, dan setelah pelaksanaan Pemilu serentak 2024, serta mengeleminir segala bentuk potensi konflik yang menyertainya," tandas Kapolres.