Sumut berduka, Gubernur ke-15, Syamsul Arifin meninggal dunia 

Elshinta.com - Pemerintah dan masyarakat Sumatera Utara berduka atas berpulangnya Gubernur Sumut ke-15, Dato' Seri H. Syamsul Arifin dalam usia 71 tahun di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Selasa (17/10) siang kemarin.

Ungkapan duka cita yang mendalam disampaikan langsung Penjabat Gubernur Sumut, Mayjen TNI Purnawirawan Hassanudin saat menghadiri takziah sekaligus tahlil malam pertama, di rumah duka almarhum Syamsul Arifin, Jalan STM Sukadharma, Nomor 12 Medan (17/10).

Seperti diketahui, Syamsul Arifin wafat di Jakarta dan Selasa malam jenazahnya diboyong ke Medan dengan penumpang pesawat terbang kemudian disemayamkan hingga Rabu pagi dan disalatkan. Sekitar pukul 07.08 WIB jenazah Syamsul Arifin dilepas keberangkatannya dari rumah duka Jalan STM Sukadarma Medan, dengan mobil Ambulans Dinkes Pemprov Sumut menuju Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat Sumut untuk disemayamkan beberapa saat.

Menjelang siang, jenazah dibawa dari rumah orang tuanya di Pangkalan Brandan menuju masjid raya untuk disalatkan. Selepas salat zuhur selanjutnya dilakukan pemakaman di sisi makam kedua orangtuanya di Gebang-Langkat.

Dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Rabu (18/10), pemberangkatan jenazah almarhum Syamsul Arifin dilepas ratusan pelayat, baik dari rumah Medan, maupun di Pangkalan Brandan dan ke tempat pemakaman.

Syamsul Arifin, Gubetnur Sumut ke 15 periode 2008-2011 wafat dalam usia 71 tahun. Ia dilahirkan 25 September 1952.

Diakhir usianya. Syamsul Arifin menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB- MABMI) .
Sebelumnya Samsung Arifin selain pernah menjabat sebagai gubernur Sumut berpasangan dengan Gatot Pujo Nugroho juga pernah menjabat Bupati Langkat dua priode mulai tahun 1999-2004 dan 2004- 2008.

Sebelum sebagai Bupati Langkat, Syamsul juga pernah menjadi Ketua DPD KNPI Sumut dan Anggota DPRD Kabupaten Langkat,dari Partai Golkar.

Almarhum Syamsul Arifin meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.