Tim Cyber Troops Polresta Tangerang pantau medsos sebarkan hoax dan ujaran kebencian
Polresta Tangerang terus melakukan pemantauan terhadap semua media sosial pasca pendaftaran capres dan cawapres. Pemantauan yang dilakukan adalah terkait ujaran kebencian dan berita-berita hoax mengenai pemilihan capres dan cawapres.
Sumber foto: Selly Loamena/elshinta.com.Elshinta.com - Polresta Tangerang terus melakukan pemantauan terhadap semua media sosial pasca pendaftaran capres dan cawapres. Pemantauan yang dilakukan adalah terkait ujaran kebencian dan berita-berita hoax mengenai pemilihan capres dan cawapres.
Hal tersebut dikatakan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setyono seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Selly Loamena, Minggu (29/10).
Menurut Sigit pemantauan terhadap media sosial dilakukan agar masyarakat tidak mudah termakan atau percaya dengan segala macam berita yang hanya diinformasikan sepihak.
"Dan diharapkan masyarakat bisa menggunakan media sosial dengan baik dan bertanggung jawab," kata Sigit.
Seperti diketahui Polresta Tangerang untuk mencegah berita hoax dan ujaran kebencian pesta Tangerang membentuk tim cyber troops untuk mengawasi akun-akun media sosial yang menyebabkan perpecahan demokrasi dalam tahun politik ini
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dani setiono juga menegaskan jika ditemukan adanya akun yang menyebarkan berita hoax akan ditindak secara tegas.
"Selain melakukan pemblokiran juga akan memanggil pemilik akun untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Selly Loamena, Minggu (29/10).
