Melayani 24 jam penuh, DPPU Sepinggan juga punya cerita lain

Elshinta.com - Hal-hal mistis menjadi salah satu teman setia dalam setiap kegiatan dan pekerjaan khususnya warga Indonesia. Tak ayal hal ini juga terjadi pada pekerja Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Wicky Payana sudah 15 tahun ia tercatat sebagai karyawan Operasional Receveing, Storage, and Distribution, Penerimaan dan Penimbunan PPU Sepinggan. Banyak hal yang sudah dilewati oleh pria berusia 35 tahun ini. Pekerjaannya sebagai operator penerima dan penimbunan BBMK Jet A-1 membawanya merasakan berbagai macam hal tak lazim yang dialami langsung olehnya.

Setiap harinya ia bertugas melaksanakan uji tes yaitu quality control visual cek (tornado) dengan menggunakan becker glass lalu didiamkan sesaat sebelum dimasukan dalam mat glass untuk dilakukan pengetesan mengetes menggunakan shiring dan shell water detector untuk mengetahui kandungan kadar air dalam avtur. Terlihat hasil tes berwarna hijau yang mana hal tersebut mengindikasikan bahwa BBM aman tanpa ada kandungan air didalamnya.

Setelah aman BBM dipindahkan kedalam tangki untuk diendapkan kembali untuk menghindari risiko sekecil apapun sehingga tak ada kotoran yang ikut masuk dalam tangki refenery. BBM dimasukan kedalam truk refinery dan masuk kedalam landasan untuk mengisi BBM ke dalam pesawat yang akan lepas landas.

Shift kerja yang dibagi 3 sehingga dirinya pun sering mendapat shift malam hari apalagi jika ada penerbangan malam yang mendadak atau sedang musim haji yang mana pesawat stand by hingga malam hari.

Masih lekat di ingatannya pengalaman pada hari rabu, 04/09/2015 silam pada pukul 02.00 pagi saat dirinya masih stand by untuk melakukan pengisian bahan bakar pesawat calon jamaah haji, ia mengisahkan hal mistis yang ia alami saat itu.

“Disamping ruang sample itu ada toilet, semua sudah selesai pengisian (BBM) calon haji, lalu saya ngisi sendiri untuk refuller setelah pengisian haji, mobil penuh dan saya close valve pipanisasi, jadi pasti lewat depan toilet. Waktu itu pintu kebuka dan diatas bak air ada sosok hitam botak,kuping runcing, jangkung, dagu juga runcing, postur badannya kurus manggil-manggil dari dalam, saya tahu itu bukan orang makanya saya lewatin saja tetap fokus,” ceritanya kepada media ini.

Ia mengungkan hal-hal mistis sering terjadi baik kepada anak baru maupun yang sudah lama kerja disana. “Semua juga tahu sama dia itu yang di toilet,” tuturnya lagi.

Bahkan beberapa penghuni tak kasat mata tersebut juga sering usil dengan menjatuhkan barang dan membuat suara seperti ada orang sedang mandi. “Jatuhin barang sudah sering di gudang tehnik, dibengkel, bahkan geser-geser kursi dan kalau senja ada orang mandi pas di cek ga ada,”ucap pria berkacamata itu dengan mimik serius.

Namun ia bersyukur hingga selama ini ia bekerja tidak sampai ada yang mengalami kerasukan atau ketempelan hanya menampakan eksistensi dirinya bahwa mereka ada disana. “Paling sering itu pompa emergency pemadam dan toilet, yang di pompa itu jahat matanya merah, berbulu hitam sebadan, terus tinggi besar,” ucapnya lagi.

Diketahui DPPU Sepinggan sudah berdiri sejak 1990 yang mana sudah ada sejak 33 tahun silam, banyak cerita mistis yang tersimpan. Terlebih konon katanya tanah pembangunan dulunya adalah bekas kuburan terbukti dengan adanya pohon beringin yang sangat besar yang telah berdiri sejak pertama DPPU berdiri. Bekas kuburannya pun direlokasi dan semua diangkat ketempat yang baru.

“Di toilet cleaning servis ada sosok kaya kunti tapi mukanya hancur, terus didapur kantor lama sering kecium wangi dan busuk gantian, pokoknya sebisa mungkin saya hindari kalau mulai ada yang janggal,” ceritanya lagi sambil tertawa.

“Kalau kita yang lama sudah ga heran mbak, kalau pekerja baru saja kadang heran-heran sama penampakannya,” ungkapnya lagi sambil kembali tertawa.

Ia juga mengingat kadang mahluk-mahluk itu cukup usil untuk mendorong pekerja. “Pernah dorong kita takutnya kalau pas diketinggian kan ya, tapi dari DPPU kasih kita safety body harnes dan figur 8 sehingga kita aman dalam bekerja,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Rizkia, Selasa (31/10).

Selain menampakan diri dengan wujud asli, Wicky juga bercerita pernah beberapa kali melihat yang menyerupai wujud pekerja disana. Sempat beberapa kali ia merasa heran karena merasa sudah bertemu dikantor namun yang bersangkutan ternyata sedang berada di lapangan atau apron bandara. “Terus saya ketemu siapa dong tadi?,” tuturnya heran.

Bahkan ia bercerita ada pekerja yang usil menanyakan nomor togel kepada mahluk disana. “Itu kadang bener kadang nggak sih, lebih baik kerja dengan baik saja ikhtiar dan berdoa sudah paling pas sih,” tegasnya.

Dimas Bagus S.W. Operation Head DPPU Sepinggan, Balikpapan mengungkapkan pengendapan bahan bakar yang dilakukan adalah demi keselamatan penerbangan. “Jadi dalam penerbangan harus serba aman, benda asing sekecil apapun bisa sangat beresiko itu sebabnya setiap BBM yang masuk akan kami uji terlebih dahulu sesuai standar intenasional sebelum digunakan pada pesawat,” ungkapnya ditemui usai kunjungan lapangan bersama media ini.

Ia mengungkapkan DPPU buka 24 jam jadi kapanpun ada pesawat yang butuh di isi maka DPPU akan siap mengisi BBM. “Kami siap 24 jam dengan dua jenis avtur yang untuk mesin turbin dan mesin piston, bahkan kita ready yang avtur in drum jika dibutuhkan ya,” tuturnya lagi.

Disinggung hal-hal yang mistis ia mengatakan belum bertemu. “Belum, jangan sampai sih,” tawanya.

Diketahui DPPU Sepinggan menggeluarkan 240.000 ribu liter sehari untuk pengisian pesawat baik dalam maupun luar negeri. Bahkan di musim haji tahun ini meningkat sekitar 20%.