Top
Begin typing your search above and press return to search.

PLN komitmen kembangkan hydropower 

Direktur Utama (Dirut) PT. PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN akan terus berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Salah satu tujuannya adalah agar membuat suhu di bumi menjadi lebih dingin. 

PLN komitmen kembangkan hydropower 
X
Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

Elshinta.com - Direktur Utama (Dirut) PT. PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN akan terus berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Salah satu tujuannya adalah agar membuat suhu di bumi menjadi lebih dingin.

Pernyataan tersebut disampaikan Darmawan Prasodjo dalam acara World Hydropower Congress (Kongres Energi Tenaga Air Sedunia)
2023 yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Kabupaten Badung Bali, pada 31 Oktober hingga 2 November 2023.

Menurut Darmawan, PLN ingin menunjukkan pada dunia bagaimana global community yang tadinya terfragmentasi menjadi unified atau kompak, khususnya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim ini.

“Presiden Joko Widodo hadir di sini dan beliau menyatakan bahwa dukungannya agar percepatan pembangunan renewable energy dalam rangka dekarbonisasi agar segera dipercepat,” kata Darmawan Prasodjo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Rabu (01/11).

Darmawan menjelaskan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca ini maka pemanasan global atau global warming bisa melambat atau bahkan bumi akan sedikit lebih dingin lagi.

Menurutnya, PLN kedepannya bisa memanfaatkan kekuatan hydropower (Energi Tenaga Air) ini masuk ke dalam sistem kelistrikan di Indonesia salah satunya dengan mencanangkan komitmen kita untuk membangun green transmission line.

Dengan adanya green transmission line, maka diharapkan akan mampu mengembangkan tambahan hampir 26.000 Megawatt (MW) hydropower yang akan masuk ke dalam ekosistem kelistrikan,

Menurutnya saat ini sedang dikaji pembangunan hydropower dalam skala besar, yaitu di sungai Mamberamo (Provinsi Papua) sebesar 24.000 Megawatt (MW) yang akan dibangun juga green industry atau industri hijau.

Hal ini dilakukan sebagai strategi back-to-back antara pembangunan pembangkit dan juga deman baru berupa investasi berbasis pada industri hijau.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire