Pj Bupati Purwakarta tinjau lokasi pelemparan bom molotov di SMP Ibnu Sina Al Qonun

Elshinta.com - Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan meninjau langsung lokasi kejadian pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal di Sekolah Yayasan Ibnu Sina Al Qonun Purwakarta, Rabu (1/11).

Benni, meninjau lokasi tersebut untuk memastikan bahwa peristiwa itu tidak mengganggu proses belajar peserta didik.

"Dipastikan bahwa pembelajaran peserta didik berjalan dengan baik dan tidak terganggu," kata Benni seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi.

"Pihak sekolah juga sudah memberikan pengertian situasi sekolah saat ini kepada wali murid," tambah Benni Irwan kepada wartawan di Sekolah Yayasan Ibnu Sina Al Qonun.

Selain itu, Benni juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu bereaksi berlebihan dari peristiwa yang terjadi.

"Berdasarkan data dari pihak kepolisian, Purwakarta ini termasuk wilayah yang aman. Namun, peristiwa ini bisa terjadi masih ditelusuri dan masyarakat diharapkan tetap tenang," kata Benni.

Benni juga berharap kepada pihak sekolah di Kabupaten Purwakarta bisa meningkatkan kewaspadaan.

Menurut Benni, tetap jadi perhatian untuk sekolah-sekolah yang lain di Purwakarta. "Semoga peristiwa ini menjadi yang pertama dan terakhir, tidak terulang lagi baik di sini (Ibnu Sina) dan sekolah lain," ujarnya.

Diketahui, Sekolah Yayasan Ibnu Sina Al Qonun yang berada di Jalan Kapten Halim, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menjadi sasaran teror bom molotov.

Pengurus Yayasan Ibnu Sina Al Qonun, Ustadz Jafar Joban menyebutkan bahwa teror diduga bom molotov itu terjadi pada Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

"Kejadian sekitar jam 10 malam, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Meski demikain, api sempat besar dan membakar dedauan dan ranting pohon," kata Jafar.

Bom molotov dilempar dari luar sekolah oleh orang tak dikenal jatuh ke lapangan sekolah yang tak jauh dari bangunan SMP Ibnu Sina dan beruntung tidak mengenai bangunan.