Basarnas susun kontijensi penanganan orang tenggelam di Sungai Brantas 

Elshinta.com - Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), Surabaya, Jawa Timur menyusun rencana kontijensi bila terjadi kondisi membahayakan manusia orang tenggelam di Sungai Brantas melalui Rapat Koordinasi SAR Daerah (Rakorsarda) di kawasan Batu, Malang, Jawa Timur.

Dlirektur Operasi Basarnas RI Edy Prakoso mengatakan, penyusunan rencana kontijensi adalah sebagai upaya meningkatkan soliditas dan koordinasi serta sinergitas antara TNI/Polri dan seluruh kedinasan serta pengambil kebijakan khususnya di Malang raya.

“Tujuannya adalah mengidentifikasi permasalahan, hambatan dari potensi yang ada termasuk koordinasi sehingga apabila terjadi dimalang raya maka akan dapat di lakukan koordonasi dan sinergitas dengan tujuan meminimalkan korban,” kata Edy seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Kamis (02/11).

Melalui kegiatan ini Basarnas Surabaya Jawa Timur diharapkan dapat menghasilkan pedoman yang akan dijadikan rujukan penanganan kejadian yang membahayakan manusia di sungai Brantas serta kebencanaan lainnya di Jawa Timur.

“Apalagi kantor Basarnas Surabaya memiliki wilayah yang luas terdiri dari kantor operasi sar seperti di Banyuwangi serta daerah lain di Jawa Timur tentu saja tidak hanya di sungai Brantas namun juga bencana lainnya seperti Longsor, Gempa, kebakaran atau laka pesawat dan kapal atau perlu penanganan khusus,” jelasnya .

Nampak hadir dalam acara tersebut Pj. Wali Kota Batu serta beberapa potensi SAR Malang Raya dan Mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di wilayah Malang.