895 perusahaan dari 20 negara dan 100 UMKN hadir di pameran SIAL Interfood
Sebanyak 895 perusahaan dari 20 negara dan 100 di antaranya pelaku UMKM Tanah Air hadir di pameran industri makanan dan minuman Salon International de I'alimentation (SIAL Interfood) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Elshinta.com - Sebanyak 895 perusahaan dari 20 negara dan 100 di antaranya pelaku UMKM Tanah Air hadir di pameran industri makanan dan minuman Salon International de I’alimentation (SIAL Interfood) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Pameran dimulai 8-11 November 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Hari pertama pameran digelar, sudah dipenuhi pengunjung.
Pameran tahunan bagi para pelaku pada industri makanan dan minuman serta Horeka (hotel, restoran, katering) ini menghadirkan 895 perusahaan yang 100 di antaranya adalah pelaku UMKM.
Tahun ini, SIAL Interfood mendatangkan perusahaan dari 20 negara; seperti Bulgaria, Indonesia, Pakistan, China, Singapura, Malaysia, Greece, Jordan, Turkiye, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, Taiwan, Polandia, United Arab Emirates, India, Tunisia, Belanda, Saudi Arabia, dan Pakistan.
“Untuk tahun ini kami targetkan pengunjung pameran sebesar 85.000 selama empat hari berlangsung,” kata CEO Krista Exhibitions, Daud D Salim selaku penyelenggara pameran saat pembukaan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Sementara itu, Plh. Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Kementerian Perdagangan R.I. , Dr. Miftah Farid, S. Tp. M.S.E menyampaikan sejumlah dukungan yang dilakukan Pemerintah untuk pameran ini, di antaranya menghadirkan Paviliun Indonesia yang menampilkan berbagi produk makanan dan minuman (mamin) dari sepuluh pelaku UKM.
“Tahun ini, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag memfasilitasi sepuluh pelaku usaha UKM berorientasi ekspor yang dipilih melalui proses kurasi untuk berpartisipasi pada SIAL Interfood 2023. Kami harap, produk-produk yang dipamerkan dapat menarik minat para pembeli, menghasilkan kontrak bisnis, dan mendorong peningkatan ekspor nonmigas Indonesia,” kata Miftah, dikutip dari siaran resminya.
Salah satu pelaku usaha UMKM dari Surabaya, Jawa Timur, dengan industri rumahan, Bron Chips Thin Chrispy Brownies mengatakan alasan turut serta di pameran SIAL Interfood 2023 di JIExpo.
"Tujuan kami ikut pameran ini, pengin mengenalkan produk kami pada para khalayak ramai yang datang ke tempat ini. Harapannya supaya dapat customer baru, reseller baru, atau distributor bar. Modal pertama cukup 450 ribu. Orang Indonesia suka bingung mau mulai usaha apa? Jadi dengan bergabung dengan kami, cukup dengan modal yang relatif kecil," jelasnya.
Pada gelaran SIAL Interfood 2023 kali ini para pengunjung bisa menemukan produk-produk yang cocok digunakan sebagai bahan pelengkap bisnis kuliner.
Khusus penikmat kopi bisa menyaksikan Coffee Art Battle, sebuah perayaan bagi para pelaku Industri kopi Tanah Air mulai dari hulu hingga hilir dengan menghadirkan: pasar kopi, coffee competition, dan coffee village.
Untuk pengunjung yang sering menyaksikan kompetisi memasak, kali ini ada 600 peserta yang akan berkompetisi dalam La Cuisine 2023 yang diselenggarakan oleh Association Cullinary Profesionals (ACP).
“Melalui pameran SIAL Interfood ini diharapkan pertumbuhan industri makanan dan minuman di Indonesia akan go global di mancanegara, dengan menampilkan berbagai inovasi baru makanan, minuman, jasa boga dan bakery,” kata Daud.
Bagi pengunjung yang ingin menyaksikan pameran SIAL Interfood 2023 akan dikenakan biaya tiket masuk Rp150 ribu. Tiket tersebut bisa digunakan selama empat hari dan sudah termasuk biaya ke arena kompetisi memasak. (Dd)