Top
Begin typing your search above and press return to search.

11 November 1946: Perundingan Linggarjati, langkah awal menuju kedaulatan Indonesia

Elshinta.com, Pada tanggal 11-12 November 1946, sebuah babak baru dalam sejarah diplomasi Indonesia-Belanda dimulai di Gedung Linggarjati, Cirebon, Jawa Barat.

11 November 1946: Perundingan Linggarjati, langkah awal menuju kedaulatan Indonesia
X
Ilustrasi.

Elshinta.com - Pada tanggal 11-12 November 1946, sebuah babak baru dalam sejarah diplomasi Indonesia-Belanda dimulai di Gedung Linggarjati, Cirebon, Jawa Barat. Perundingan Linggarjati, yang melibatkan perwakilan pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Mohammad Hatta dan perwakilan pemerintah Belanda yang dipimpin oleh Van Mook, bertujuan untuk mencari solusi terhadap konflik yang muncul pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Pertemuan ini terjadi di tengah ketegangan yang tinggi antara Indonesia yang baru merdeka dan Belanda yang berusaha memulihkan kekuasaan kolonialnya. Kedua belah pihak memiliki pandangan yang berbeda mengenai bentuk hubungan antara Indonesia dan Belanda. Perundingan Linggarjati menjadi langkah awal dalam upaya mencapai kesepakatan yang dapat mengakhiri ketegangan.

Pada 25 Maret 1947, hasil perundingan tersebut diratifikasi dalam bentuk Persetujuan Linggarjati. Persetujuan ini mengakui pembentukan Negara Indonesia Serikat (NIS) sebagai bagian dari Kerajaan Belanda, dengan janji bahwa Belanda akan mentransfer kedaulatan penuh kepada NIS dalam waktu yang belum ditentukan. Meskipun terdapat kompromi, persetujuan ini tidak sepenuhnya meredakan ketegangan.

Setelah Persetujuan Linggarjati, ketegangan antara Indonesia dan Belanda tetap berlanjut. Agresi Militer Belanda pada tahun 1947 memperumit situasi, menyebabkan konflik bersenjata yang berkepanjangan. Meskipun begitu, perundingan ini menjadi langkah awal dalam proses diplomasi yang akhirnya membawa kepada Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada 27 Desember 1949.

Proses perundingan Linggarjati menandai keberanian dan kebijaksanaan pihak Indonesia untuk mencari solusi damai dalam menghadapi konflik dengan Belanda. Meskipun perjalanan diplomasi tidak selalu lancar dan sering kali diwarnai oleh konflik bersenjata, perundingan ini menjadi fondasi bagi pembentukan negara merdeka yang diakui secara internasional.

Perundingan Linggarjati bukanlah akhir dari perjuangan Indonesia untuk meraih kedaulatannya, melainkan titik awal bagi negara tersebut untuk terus berjuang dalam diplomasi dan konfrontasi yang akan membentuk nasibnya. Pada akhirnya, kesabaran, ketekunan, dan tekad bangsa Indonesia membawa mereka menuju kemerdekaan yang seutuhnya dan menegaskan posisi mereka di panggung dunia sebagai negara berdaulat.

Sumber : 16

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire