2.472 pesilat berlaga di ajang Kejurnas Semarang Terbuka 2023

Elshinta.com - Sebanyak 2.472 pesilat dari berbagai daerah mencoba menerapkan hasil latihan mereka dengan terjun di Semarang Pencak Silat Open Championship 2023 yang dilaksanakan di GOR USM mulai 10-12 November.

Pembukaan kejuaraan silat itu dilaksanakan Jumat (10/11) dibuka oleh Ketua IPSI Kota Semarang Joko Santoso dan Ketua KONI Kota Semarang Arnaz Andrarasmara.

Ribuan pesilat yang berlaga di nomor tanding dan seni itu terdiri dari 909 pesilat kategori usia dini, 943 pra remaja, 414 remaja dan 216 dewasa. Mereka berasal dari padepokan silat se-nusantara. Pesilat dari Kalimantan dan Papua turut serta ambil bagian di kejuaraan ini.

Ketua KONI Kota Semarang Arnaz Andrarasmara menjelaskan, "Saya sangat senang karena kegiatan ini bagian dari upaya mencari bibit atlet silat potensial. Dengan keikutsertaan pesilat dari banyak daerah menjadi peta atlet dari daerah lain."

Pemetaan itu menjadi penting untuk mengantisipasi saat ikut kejuaraan di tahun-tahun mendatang. Seperti Porprov, PON maupun kejuaraan silat antar padepokan sendiri.

Arnaz menambahkan silat menjadi cabang olahraga potensial di Kota Semarang yang memiliki prestasi membanggakan terutama pada ajang Porprov lalu menjadi juara umum.

“Kejurnas ini dikemas dengan menyenangkan ada sisi hiburannya para pesiltas cilik juga terlihat happy. Karena memang untuk mencari bibt atlet itu harus bermula dari olahraga yang menyenangkan,” ujarnya.

Sementara Ketua IPSI Kota Semarang Joko Santoso mengatakan kegiatan ini rutin digelar setiap tahun, dan animo masyarakat dan peserta sangat tinggi. Oleh karena itu levelnya naik dari tingkat daerah ke nasional.

“Tahun kemarin ada 1.500-an peserta, tapi di tahun ini meningkat menjadi 2.400 an,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto.

"Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan tempat kepada para atlet untuk menerapkan teknik yang telah mereka latih," katanya.

Joko menuturkan melalui kejuaraan ini diharapkan muncul atlet muda potensial sehingga regenerasi atlet silat di Semarang akan terus berlanjut seiring kejuaraan yang intens dilakukan.

“Saya optimis kita bisa terus menyumbangkan atlet ke level Nasional sampai Internasional dengan intens mencari bibit atlet silat sepert Kejurnas ini. Porprov Semarang kita dapatkan 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu selanjutnya kita kirimkan atlet untuk TC Pon 4 orang,” ujar Joko Santoso.