Dua saudara kembar hanyut di sungai, ditemukan meninggal dunia 

Elshinta.com - Pencarian seorang pemuda yang hanyut terseret arus Sungai Dalu-dalu tepatnya di Desa Tanjung Muda, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara sejak Minggu (12/11/2023) lalu akhirnya membuahkan hasil.

Sejak pagi tadi, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian hari keempat dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu LCR dan perahu rafting mulai dari lokasi awal korban dinyatakan hanyut.

"Korban ditemukan sore tadi sekitar pukul 16.15 WIB berjarak sekitar 8 km dari lokasi awal korban hanyut, selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka menggunakan ambulans dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Kamis (16/11).

Sebelumnya, sejak Minggu (12/11/2023) lalu, Personel Rescuer dari Pos SAR Tanjung Balai Asahan bersama potensi SAR telah melakukan pencarian terhadap Bagas Satrio Wicaksono (26) yang merupakan kembaran dari Bagus Satrio Wicaksono (26) Warga Kel. Indra Pura Kec. Air Putih Kab. Batubara yang hanyut terseret arus Sungai Dalu-dalu saat mandi-mandi di Sungai.

Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan selain menggunakan Perahu LCR dan Rafting, Tim dari Rescuer Pos SAR Tanjung Balai Asahan melakukan pencatatan menggunakan UWSD (Underwater Searching Device) hingga akhirnya dihari keempat korban akhirnya ditemukan.

Berdasarkan informasi yang diterima, kronologis kejadian bermula pada hari Minggu tanggal 12 November 2023 Bagas dan Bagus Satrio Wicaksono (korban) yang merupakan saudara kembar mandi-mandi di Waduk Desa Tanjung Muda Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara. Sekitar jam 17.00 wib Bagas (Korban) hanyut terseret arus sungai dan Bagus (korban) sempat melakukan pertolongan.

Akibat derasnya arus sungai mereka berdua ikut terseret arus sungai ke bawah. Masyarakat sempat melakukan pertolongan sehingga salah satu dari mereka berdua yaitu Bagus berhasil ditemukan warga; sedangkan Bagas (korban hanyut) hilang terseret arus sungai ke hilir; Kepala Desa Tanjung Muda Bapak Sugiono langsung menghubungi Pos SAR TBA guna untuk meminta bantuan SAR.