Top
Begin typing your search above and press return to search.

Antisipasi bencana banjir, enam posko pengendali disiagakan di sepanjang Bengawan Solo

Sungai Bengawan Solo dan anak-anak sungainya masih menjadi kewaspadaan pengelola sungai pada musim penghujan tahun ini. Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) bahkan menyebutkan Sungai Samin yang berada di perbatasan Kabupaten Sukoharjo, Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar menjadi salah satu yang paling diwaspadai.

Antisipasi bencana banjir, enam posko pengendali disiagakan di sepanjang Bengawan Solo
X
Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

Elshinta.com - Sungai Bengawan Solo dan anak-anak sungainya masih menjadi kewaspadaan pengelola sungai pada musim penghujan tahun ini. Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) bahkan menyebutkan Sungai Samin yang berada di perbatasan Kabupaten Sukoharjo, Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar menjadi salah satu yang paling diwaspadai.

Kepala BBWSBS, Maryadi Utama mengatakan, pengelola sungai bersama dengan pihak terkait yakni TNI, Polri dan pemerintah daerah melakukan langkah antipasi banjir memasuki musim penghujan tahun ini. BBWSBS membentuk enam posko pengendalian bencana banjir disepanjang aliran Bengawan Solo hulu di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah hingga di hilir sungainya yakni di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Menurut dia, total 1.700 personel dilibatkan dalam siaga bencana tersebut. Posko juga ditempatkan pada titik dengan risiko bencana banjir terbilang tinggi, sesuai dengan data hasil mitigasi BBWSBS.

"Salah satu posko ada di Surakarta," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Senin (20/11).

Maryadi menambahkan, pihaknya sudah meminta pada pemerintah daerah untuk melakukan pemeliharaan pada drainase perkotaan yang akan bermuara ke Sungai Bengawan Solo tetap lancar. Mitigasi kondisi sungai sudah dilaksanakan secara rutin untuk memantau Bengawan Solo secara umum.

Namun untuk saluran yang ada dipermukiman tetap melibatkan pemerintah daerah masing-masing serta relawan. Kesiapan personel, sarana dan prasarana antisipasi pengendalian banjir Bengawan Solo dimulai hari ini ditandai dengan adanya apel siaga bencana di Kantor BBWSBS di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Lebih lanjut Maryadi Utama menambahkan, selama musim hujan nanti, BBWSBS juga menyiagakan 17 eskavator, puluhan sandbag, enam unit mobil pam. Kemudian pompa air dan dumptruck. Seluruh perlengkapan ini sudah dalam kondisi siap dan dipastikan berfungsi dengan baik.

"Nanti giat semua melalui koordinasi antar lembaga di posko," ungkapnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire