Bantu pengadaan air bersih warga, Pangkostrad terima penghargaan MURI 

Elshinta.com - Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena telah membantu masyarakat dalam penyediaan air bersih secara kontinyu.

Piagam penghargaan Rekor MURI itu diberikan langsung Ketua Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI), Jaya Suprana kepada Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, di Markas Kostrad, Senin (20/11).

Sebelum prosesi penyerahan penghargaan, Pangkostrad lebih dulu melakukan tatap muka secara daring bersama beberapa perwakilan warga yang mendapat manfaat dari pembangunan titik sumber air bersih.

Pangkostrad mengatakan penghargaan yang diberikan MURI patut disyukuri sebagai hasil dari kerja keras Kostrad yang bekerja dengan hati, sehingga hambatan apapun di lapangan menjadi terasa ringan karena Kostrad tulus melayani masyarakat dalam mengatasi masalah air bersih untuk masyarakat

"Saya merasa bangga sekaligus terharu, atas apa yang sudah kita kerjakan ternyata mendapat apresiasi dari MURI," ujar Pangkostrad

Lebih lanjut Pangkostrad mengatakan, program “TNI AD Manunggal Air” yang dicanangkan Kasad sebetulnya bukan untuk mendapatkan pengakuan ataupun penghargaan.

Menurutnya, program tersebut merupakan implementasi dari perintah Panglima TNI untuk mendukung program pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting, karena melalui program air bersih dapat membantu kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.

"Karena air bersih menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat. Selain itu dengan air bersih ini dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," terangnya.

Pangkostrad pun mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan MURI kepada Kostrad

"Semoga ini dapat menjadi motivas bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi," ujarnya.

Pangkostrad juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta mendukung secara langsung maupun tidak langsung pada program ‘’TNI AD Manunggal Air’’

'Semoga partisipasi yang telah diberikan menjadi ladang amal dan dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi kita semua," harapnya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Selasa (21/11).

Perlu diketahui, pembangunan titik sumber air sampai dengan saat ini berjumlah 825 titik air, meliputi 489 titik pompa hidram, 289 titik sumur bor dan 47 titik gravitasi air.

Program tersebut sudah dapat memberikan akses air bersih kepada masyarakat penerima manfaat sebanyak 191.857 KK atau 562.602 jiwa dari Aceh sampai Merauke, dan dapat mengairi untuk lahan pertanian dan perkebunan seluas 21.983 hektar