22 November : Sejarah Hari Perhubungan Darat Nasional
Elshinta.com, Hari Perhubungan Darat Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 November di Indonesia adalah momen penting yang menandai perjalanan panjang perkembangan sektor transportasi darat di negara ini. Pada hari ini, kita merayakan sejarah, inovasi, dan kontribusi perhubungan darat terhadap pertumbuhan ekonomi dan konektivitas masyarakat.

Elshinta.com - Hari Perhubungan Darat Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 November di Indonesia adalah momen penting yang menandai perjalanan panjang perkembangan sektor transportasi darat di negara ini. Pada hari ini, kita merayakan sejarah, inovasi, dan kontribusi perhubungan darat terhadap pertumbuhan ekonomi dan konektivitas masyarakat.
Mengutip dari detik.com, sejarah peringatan Hari Perhubungan Darat Nasional berawal dari ketetapan pemerintah pada 1971. Pemerintah kala itu menetapkan peringatan Hari Perhubungan Darat Nasional dengan membawa misi pembangunan transportasi lintas darat menjadi akses pilihan utama.
Transportasi lalu lintas darat sendiri meliput angkutan umum, kereta api, jalan raya dan jalur pedestrian. Jumlah transportasi darat memang lebih banyak ketimbang laut dan udara.
Saat ini kemacetan selalu menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan negara. Di kota-kota besar, kemacetan seakan menjadi pemandangan biasa. Padahal, kemacetan ini adalah masalah yang harus menjadi sorotan dalam peringatan Hari Perhubungan Darat Nasional.
Kemacetan juga sejatinya menimbulkan masalah lainnya, salah satunya soal lingkungan atau polusi udara. Melalui Hari Perhubungan Darat Nasional ini maka diharapkan negara bisa segera mendapatkan solusi dari masalah yang ada.
Dilihat dari sejarah yang diperingati setiap tahunnya, Harhubnas menjadi momentum segenap insan perhubungan untuk terus berkarya dan bekerja bersama membangun bangsa, sejalan dengan tujuan pendirian Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti yang tercantum dalam alinea 4 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.