SMPN 2 Sentani gelar panen raya karya Kurikulum Merdeka

Elshinta.com - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sentani menggelar kegiatan Pameran Panen Raya Hasil Karya Siswa pada Jumat (24/11).

Kegiatan yang merupakan salah satu implementasi dari Kurikulum Merdeka 2023 ini akan menjadi contoh untuk diterapkan di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Jayapura. Pameran hasil karya siswa ini dilaksanakan di halaman SMPN 2 Sentani yang dihadiri oleh seluruh siswa, guru, komite sekolah, dan Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Mokay serta Kepala Balai Guru Penggerak Papua.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Mokay menjelaskan, kegiatan Pameran Panen Raya Hasil Karya Siswa SMPN 2 Sentani merupakan salah satu implementasi atau eksplorasi dari Kurikulum Merdeka dengan dukungan kepala sekolah, guru-guru penggerak.

“Guru-guru di sekolah ini dilatih beberapa sesi sampai mereka bisa selesai, setelah itu para guru mencoba untuk mengajari siswa dengan apa yang bisa mereka lakukan yang ada di lingkungan mereka sendiri. Guru-guru juga menggerakkan potensi yang dimiliki baik sekolah, baik siswa juga didukung oleh orang tua siswa,” kata Ted Mokay seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan.

Dikatakan dia, pameran hasil karya siswa ini merupakan kolaborasi antara guru dengan siswa maupun dukungan dari orang tua. Oleh karena itu, kedepan para siswa bisa menerapkan ke semua yang mereka dapatkan di sekolah, dan kedepan siswa tak hanya berpikir menjadi pegawai negeri saja. Para siswa ini nantinya bisa berkreasi apa saja mereka inginkan sesuai dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki karena mereka di sekolah sudah bisa mengekspresikan bakatnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Sentani, Klasina Yanggroserai menyampaikan Panen Raya Karya Siswa ini adalah sebagai bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka dengan tujuan mengembangkan kemandirian, kreativitas dan kewirausahaan bagi para peserta didik di SMPN 2 Sentani.

"SMPN 2 Sentani sudah terpilih sebagai sekolah penggerak pada bulan Maret 2022 lalu. Kita telah melaksanakannya pada bulan Juli 2022 panen Raya Pertama. Kami bersama siswa terus melakukan inovasi baru sehingga kami terus belajar dengan membuat kegiatan seperti ini. Kita berikan kepada teman-teman sekolah lain supaya jangan ragu-ragu melakukan inovasi pada kurikulum Merdeka,” ajaknya.

Menurut Klasina Yanggroserai kurikulum merdeka sangat baik karena di dalam kurikulum ini dapat mengeksplor kemampuan guru dan siswa dalam berinovasi. Dalam kurikulum merdeka ada tiga kulikuler yakni intra kulikuler, ekstra kulikuler dan kog kulikuler, dalam kegiatan panen raya hasil karya siswa ke tiga kulikuler ini ditampilkan ada yang menari, bermain musik itu masuk ekstra kulikuler. Para siswa juga didik membuat kuliner dan berwirausaha membuat makanan dan minuman itu esktra kulikuler sehingga semua ini projek hasil dari semua mata pelajaran.

“Untuk kesiapan sekolah dalam melaksanakan kegiatan ini tentu harus dipersiapkan jauh-jauh hari, karena tidak langsung satu bulan jadi, tapi di awal tahun pelajaran sudah disusun program dan diatur dan kegiatan akhir satu semester dibuat panen karya atau pameran,” ungkapnya.