Bedah transisi energi, FT Universitas Brawijaya gelar seminar transisi energi
Hilirisasi menjadi hal yang sangat penting apalagi ditengah transisi menuju energi terbarukan. "Dan pembangunan transisi energi yang sehat akan membantu mengkuatkan Indonesia yang sehat dan maju," kata Wakil Rektor Prof Dr Ir Imam Santoso MP sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur
Sumber foto: El Aris/elshinta.com.Elshinta.com - Hilirisasi menjadi hal yang sangat penting apalagi ditengah transisi menuju energi terbarukan. “Dan pembangunan transisi energi yang sehat akan membantu mengkuatkan Indonesia yang sehat dan maju,” kata Wakil Rektor Prof Dr Ir Imam Santoso MP sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur saat memberikan sambutan dalam Seminar Transisi Energi yang digelar di Gedung Dekanat Fakultas Tehnik UB, Selasa (28/11).
Ditambahkan Wakil Rektor I, Universits Brawijaya sangat mengapresiasi upaya yang dikembangkan Fakultas Tehnik dalam memberikan kontribusi dalam Kemajuan bangsa.
Dekan Fakultas Tehnik UB, Prof Ir Hadi Suyono ST MT PhD IPU ASEAN Eng menyatakan seminar ini dihadiri sejumlah perwakilan dari universitas dengan peserta mencapai 300 orang.
“Fakultas Tehnik Universitas Brawijaya Malang ingin mengambil peran aktif guna menyiapkan sejumlah strategi transisi energi,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Selasa (28/11).
Dalam kegiatan seminar ini menghadirkan sejumlah pemateri diantaranya ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, Direktur Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto.
