Sungai Tembo dan Begumit meluap, Kantor Panwaslu Kecamatan Kuala terendam banjir
Sedikitnya enam ratus unit rumah warga di lima desa/kelurahan di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terendam banjir.

Elshinta.com - Sedikitnya enam ratus unit rumah warga di lima desa/kelurahan di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terendam banjir. Banjir terjadi pasca hujan lebat semalaman yang mengguyur Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sejak Senin (27/11) hingga Selasa (28/11) dini hari.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, banjir menggenangi Kelurahan Pekan Kuala, Kelurahan Bela Rakyat, Desa Namo Mbelin, Desa Dalan Naman dan Desa Raja Tengah. Banjir ini terjadi akibat meluapnya air Sungai Tembo dan Sungai Begumit. Ketinggian air mencapai 100 centimeter.
Ketua Panwaslu Kecamatan Kuala Adi Siswanto, Selasa (28/11) mengatakan, kalau kantornya sempat tergenang air setinggi 15 centimeter selama empat jam. Padahal kantor Panwaslu itu letaknya di ketinggian. Menurut Adi, air mulai masuk ke dalam kantor sejak pukul 20.30 WIB dan air surut pukul 00.30 WIB.
“Begitu air masuk ke kantor, kami langsung mengamankan berkas-berkas ke lantai dua. Tapi meja dan kursi sempat terendam banjir," kata Adi Siswanto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Selasa (28/11).
Selain menggenangi kantor Panwaslu, air banjir juga menggenangi rumah warga di lima desa/kelurahan, banjir juga merendam dua masjid, tiga gereja, tiga sekolah dasar negeri, dua pondok pesantren dan satu sekolah Yayasan Methodist Kuala. Banjir juga menyebabkan jalan lintas Medan menuju Bukit Lawang terendam hingga satu meter sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan.
Plt Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Langkat, M. Ansyari, menyatakan banjir sudah mulai surut pada Selasa (28/11) meskipun masih ada sejumlah rumah warga yang terendam banjir. “Jalan lintas Medan menuju Bukit Lawang Bahorok sudah dapat dilalui kendaraan,“ ujar Ansyari.
BPBD Langkat juga melakukan sejumlah langkah untuk membantu warga mengatasi dampak banjir, dengan mengerahkan personil untuk mengevakuasi warga dari rumahnya. “BPBD Langkat juga telah memberikan bantuan berupa sembako ke warga dan membantu membersihkan tiga sekolah dasar negeri dan SMPN 1 Kuala dari dampak banjir” katanya lagi.
BPBD Langkat juga mengimbau warga Kabupaten Langkat untuk tetap waspada mengingat akhir-akhir ini kerap turun hujan dengan intensitas tinggi yang dapat mengakibatkan banjir.