Sepanjang Oktober-November 2023, Baznas RI terima donasi untuk Palestina Rp91 miliar

Elshinta.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia mengumpulkan semua para donatur kemanusiaan untuk Palestina di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat, pada Jumat (2/1/2023).

Kegiatan itu merupakan bentuk pertanggungjawaban Baznas RI kepada semua donatur, juga untuk menyampaikan progres yang telah dilakukan Baznas RI selama ini.

Kepala Baznas RI KH. Noor Achmad mengatakan, donasi dari masyarakat Indonesia untuk kemanusian rakyat Palestina sepanjang 16 Oktober hingga November 2023, berjumlah Rp91,67 miliar lebih.

"Kalau ditambah dengan dana solidaritas Islam yang jumlahnya Rp 1 miliar, jadi totalnya Rp 101 miliar," kata Noor.

Donasi tersebut, lanjutnya, sudah disalurkan melalui Indonesia sebanyak Rp 3 miliar. Sementara melalui lembaga-lembaga Mesir sebanyak $ I juta, yang dibagi menjadi tiga.

"Untuk Misr Al-Kheir $330 ribu, Egyptian Red Crescent $330 ribu, dan Bayt Zakat dan Shadaqat Mesir $340 ribu," terangnya.

Adapun alasan Baznas RI menyalurkan donasi ke ketiga lembaga tersebut karena dinilai punya otoritatif dalam memberikan bantuan dan memiliki jalur langsung ke Gaza, Palestina.

"Karena salah satunya pintu yang dibuka sampai sekarang ini untuk menyalurkan bantuan hanya melalui Rafah, Mesir. Hanya Mesir-lah yang dipercaya untuk bisa menyalurkan bantuan dari semua negara yang ada," jelasnya

Lebih lanjut Noor mengatakan, sebenarnya masih banyak masyarakat baik di pusat maupun di daerah yang ingin menyalurkan donasinya untuk bantuan kemanusian rakyat Palestina melalui Baznas. Namun, kata dia, hal itu baru sebatas konfirmasi.

"Masih banyak sebenarnya yang belum menyampaikan ke Baznas, masih ditahan di daerah-daerah. Baru konfirmasi-konfirmasi tidak kami catat," ungkap Noor.

Baznas RI sendiri, kata Noor, saat ini masih terus membuka penggalangan dana atau donasi untuk bantuan kemanusiaan rakyat Palestina hingga akhir tahun 2023.

"Insya Allah, akan kita lanjutkan sampai 31 Desember 2023 mendatang," pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Heru Lianto, Senin (4/12).