Ini tujuan TKN sebut Prabowo-Gibran pasangan yang paling mendukung ekonomi kerakyatan 

Elshinta.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 berencana memanfaatkan posisi mereka untuk mendukung ekonomi kerakyatan jika terpilih sebagai pemenang Pilpres 2024.

"Dengan demikian, diharapkan ekonomi Indonesia akan semakin kuat dan pulih dalam beberapa tahun mendatang. Pemerintah akan memberikan dukungan dan fasilitas kepada pelaku ekonomi kecil. Jabatan Pak Prabowo sebagai presiden (jika terpilih) akan dimanfaatkan untuk membantu mereka yang berada dalam kategori usaha kecil dan lemah," ujar Muzani saat menghadiri acara deklarasi warga di Gedung Joang '45, Jakarta, pada hari Minggu (10/12/2023).

Muzani menambahkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki program untuk memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Terlebih lagi, menurutnya, UMKM memiliki kontribusi signifikan sebagai pilar ekonomi nasional.

Melalui program tersebut, Prabowo-Gibran berkomitmen untuk menyediakan akses yang lebih mudah untuk memperluas pasar dan mendapatkan modal, termasuk fasilitas kredit yang terjangkau dan mudah diakses khusus untuk UMKM.

Program makan siang dan susu gratis dari pasangan Prabowo-Gibran juga dijelaskan oleh Ahmad Muzani, yang mengatakan bahwa program ini diharapkan dapat secara tidak langsung berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal, selain mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan gizi anak dan remaja.

"Harapannya, bahan-bahan seperti sayur, beras, minyak, telur, daging, dan susu dapat disediakan dari wilayah sekitar, mungkin termasuk dari warung tegal (warteg), meskipun hal ini belum dibahas secara rinci. Tujuannya adalah agar ekonomi lokal dapat terus tumbuh dan berkembang, terutama selama hari-hari sekolah," jelas Muzani.

Selain itu, Muzani menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan melanjutkan program-program yang mengedepankan kesejahteraan rakyat kecil, seperti perluasan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) dan Dana Desa.

"Program-program seperti Keluarga Harapan (PKH), BLT, Dana Desa, dan BPJS merupakan sarana pemerintah yang bertujuan untuk memperkuat dan memberdayakan masyarakat yang selama ini belum merasakan dampak positif dari pembangunan," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu.

Tujuan Ekonomi Kerakyatan Bagi Indonesia

Ekonomi kerakyatan adalah suatu sistem ekonomi yang berorientasi pada kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Sistem ini diharapkan dapat diterapkan di Indonesia, dengan tujuan agar manfaatnya dirasakan bersama oleh seluruh masyarakat, bukan hanya oleh pihak-pihak tertentu.

Menurut informasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ekonomi kerakyatan bertujuan untuk mengatur agar produksi barang dan jasa yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat dikuasai oleh negara dan tidak dapat dikuasai oleh individu atau kelompok tertentu yang memiliki kekuasaan.

Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya oligarki dan penindasan terhadap rakyat. Sistem ekonomi kerakyatan dianggap sebagai instrumen yang efektif dalam menangani ancaman di sektor ekonomi dan memperkuat kemandirian bangsa.

Untuk mencapai hal tersebut, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain meliputi: pengembangan koperasi, pengembangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pemenuhan hak rakyat untuk pekerjaan dan kehidupan yang layak, pengelolaan sumber daya alam dengan mengutamakan kesejahteraan rakyat, serta perlindungan dan peningkatan kualitas hidup bagi rakyat kecil dan anak-anak yang terlantar.