Promosi wisata budaya, Pemkab gelar Boyolali Tourism Festval 2023
Boyolali Tourism Festival 2023 di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah digelar di obyek wisata Indrokilo Boyolali. Hal ini dilakukan untuk mempromosikan wisata, budaya, sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan serta menumbuhkan industri kreatif berbasis komunitas melalui bazar UMKM di Kabupaten Boyolali.

Elshinta.com - Boyolali Tourism Festival 2023 di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah digelar di obyek wisata Indrokilo Boyolali. Hal ini dilakukan untuk mempromosikan wisata, budaya, sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan serta menumbuhkan industri kreatif berbasis komunitas melalui bazar UMKM di Kabupaten Boyolali.
Hal tersebut diungkapkan, Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan dalam sambutan acara Boyolali Tourism Festival 2023, Rabu (13/12/2023) sore.
Wahyu Irawan mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian HUT DPRD Boyolali ke-73 dengan dimeriahkan hiburan kesenian dari lokal maupun nasional. Hal tersebut untuk mennghibur warga masyarakat Boyolali.
“Dalam Boyolali Tourism Festival 2023 ini menghadirkan para UMKM, industri kreatif berbasis komunitas di pedesaan serta hiburan menarik dari lokal serta nasional. Kegiatan ini hanya satu hari,” kata Wahyu seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Kamis (14/12).
Dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan tersebut, Pemerintah Kabupaten Boyolali berkerjasama dengan berbagai pihak seperti swasta serta stakeholder.
“Jadi salah satu pengembangan wisata dan UMKM di Boyolali adalah gelaran kegiatan pada hari ini. Kemudian dalam pengembangan pariwisata tersebut juga bekerjasama dengan pihak swasta dan stakholder,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih menyampaikan, kegiatan ini sebagai ajang pengenalan dan promosi ekonomi kreatif serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain itu, kegiatan ini juga bagian dari promosi pariwisata dan budaya di Boyolali.
“Ini tentu untuk mempromosikan pariwisata,budaya serta pengenalan ekonomi kreatif dan UMKM yang berada di kabupaten Boyolali,” jelasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Boyolali, Marsono yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengutarakan, acara ini mengusung konsep kreatif dan ramah keluarga. Hal itu untuk mempromosikan wisata dan budaya serta mempertemukan para pelaku industri kreatif berbasis komunitas.
“Kegiatan itu masuk dalam usulan rapat HUT ke-73 DPRD. Dalam kegiatan itu akan ada bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pertunjukan. Selama ini anak muda butuh tempat untuk mengekspresikan diri,” tandasnya.