Polisi terus beriksa dua sopir bus maut tewaskan 12 orang di Tol Cipali

Elshinta.com - Dua sopir bus maut sudah diamankan pihak penyidik dari Unit Laka Lantas Polres Purwakarta, Jawa Barat. Keduanya bernama Rio dan Rinto diamankan untuk dilakukan pemeriksaan atas insiden kecelakaan yang menewaskan 12 orang.

Pihak PO Handoyo dalam setiap perjalanan mewajibkan ada dua sopir bus, dan keduanya diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Hal tersebut dikatakan Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Afandi, Sabtu (16/12/2023).

Edwin mengatakan, sopir utama dari bus Handoyo adalah Rio Tri Hermawan (33) merupakan sopir utama dari bus maut itu dan untuk sopir kedua adalah Rinto dan keduanya sudah mampu mengendarai kendaraan dengan benar.

"Kami akan terus melakukan penyelidikan apakah ada kelalaian sopir atau kondisi dari kendaraan," kata Wadirlantas seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Minggu (17/12).

"Untuk ruas jalan dalam keadaan bagus, akan tetapi kondisinya menikung tajam," tambahnya.

Sementara, lanjut Edwin sopir bus pada saat kecelakaan dikemudikan oleh Rinto, dan sudah bergantian menyupir di wilayah kendal dengan sopir satunya yaitu Rio, namun telah mengalami kecelakaan di wilayah Purwakarta.

Wadir menyebutkan jika pihaknya belum bisa menetapkan keduanya sebagai tersangka, karena proses pemeriksaan masih berjalan dan belum rampung.

Sejak kemarin pihaknya dan juga tim penyidik, ujar Edwin terus bekerja secara maraton, selain itu kerjasama dengan pemegang merek hingga instansi terkait.

"Saat ini sopir masih berstatus saksi, dan sudah ada empat orang saksi lainya yang diperiksa," pungkasnya.

Diketahui, belasan penumpang bus PO Handoyo dengan nomor polisi AA 7626 OA, tewas setelah kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan tunggal di Tol Cipali, Jumat (15/12/2023).

Bus dengan tujuan Yogyakarta-Bogor itu terguling saat hendak keluar Tol Cikampek untuk mengambil penumpang di Kabupaten Purwakarta. Korban tewas ada 12, korban luka berat 2 dan korban luka ringan 7.