Harga bahan pangan tinggi, pedagang pasar kesulitan jual barang dagangan

Elshinta.com - Pedagang bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pesimistis mengalami peningkatan penjualan akhir tahun ini. Sebab, harga pangan di pasaran saat masih mengalami kecenderungan naik, sementara harga jualnya sudah termasuk tinggi.

Salah satu pedangang sembako di Pasar Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Alfian, 36, mengatakan, harga bahan pokok cenderung naik rata untuk semua komoditas. Gula pasir dan beras terhitung yang paling tinggi. Gula pasir pada kisaran harga Rp16.500 per kilogram, sedangkan beras dengan kualitas medium paling murah seharga Rp13.500 per kiligram. Bahan pangan lain seperti tepung terigu dan minyak goreng juga relatif naik meskipun besaran kenaikan hanya sekitar Rp1.000.

"Harga beberapa komoditas mengalami kenaikan secara bertahap dalam satu bulan terakhir," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Selasa (19/12).

Kondisi tersebut menurut dia menyebabkan pembeli berkurang. Padahal momentum perayaan Natal dan libur akhir tahun biasanya meningkatan penjualan, yang terjadi saat ini justru sepi pembeli. Pedagang mengaku kesulitan menjual barang dagangan karena harga tinggi.

Alfian menambahkan, untuk pasokan barang ke pasar tidak mengalami kendala. Distribusi komoditas bahan pangan dari distributor lancar dan ketersediaannya melimpah. Dengan perkembangan situasi pasar seperti sekarang, para pedagang tidak berani mengambil risiko menahan stok barang dangangan dalam jumlah banyak.

"Kalau barang banyak," ujarnya.

Sementara, Suharyani pedangan sayur di Pasar Ir Soerkarno Sukoharjo Kota mengaku, harga cabai merah besar dan cabai rawit merah mengalami penurunan dalam sepekan terakhir. Cabai rawit merah sebelumnya Rp85 ribuan per kilogram, turun menjadi Rp77 ribu. Cabai merah besar dari harga Rp70 ribu per kilogram turun menjadi Rp58 ribu dan cabai rawit hijau pada kisaran Rp50 ribu per kilogram. Untuk harga bawang merah Rp31 ribu perk kilo, bawang putih varian honan Rp32 ribu perkilogram dan varian kating Rp36 ribu per kilo.

"Iya, harganya cabai sudah turun tapi sedikit," ungkapnya.

Masih diseputaran Pasar Ir Soekarno, harga daging ayam potong Rp32 ribu per kilogram dan telor ayam ras Rp26 ribu per kilo.

Ada potensi perbedaan harga di setiap pasar tradisional di Sukoharjo tetapi selisihnya tidak terlalu besar. Rata-rata hanya terpaut Rp1.000 - Rp2.000 saja.