Ketua DPD PPDI minta hak pilih difabel diprioritaskan pada Pemilu 2024
DPD Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumut bersama KPU dan Bawaslu Sumut menggelar talk show bertajuk 'Optimalisasi Partisipasi Pemilih Difabel Pada Pemilu 2024 di Sumut' yang dihadiri seratus orang penyandang difabel,

Elshinta.com - DPD Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumut bersama KPU dan Bawaslu Sumut menggelar talk show bertajuk 'Optimalisasi Partisipasi Pemilih Difabel Pada Pemilu 2024 di Sumut' yang dihadiri seratus orang penyandang difabel, berlangsung di Galeri dan Cafe Pelataran Difabel Jl. Karya Kasih Medan, Sumatera Utara, Rabu (20/12).
Tampil sebagai narasumber, Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, Komisioner Bawaslu Sumut dan Ketua DPD PPDI Sumut, Muhammad Yusuf.
Dalam pernyataannya, Ketua DPD PPDI Sumut Muhammad Yusuf mengatakan, saat ini sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diumumkan KPU Sumut, ada sekitar 34 ribu lebih pemilih dari penyandabg disabilitas, terbesar di Langkat, disusul Kota Medan.
Muhammad Yusuf mengimbau kepada penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu Sumut, agar memperhatikan pemilih dari penyandang disabilitas, apabila akses di TPS tidak bisa disediakan oleh pihak penyelenggara, mohon agar pemilih disabilitas ini didampingi oleh pihak keluarganya, bukan salah seorang petugas agar murni pilihan mereka, sesuai hati nurani.
"Mudah mudahan di tiap TPS pihak penyelenggara yakni KPPS menyadari bahwa di TPS tersebut juga akan ada pemilihan dari penyandang disabilitas yang harus diprioritaskan," pintanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Rabu (20/12).
Sebelumnya panitia pelaksana talk show, Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) Drs. H. Hendra DS menjelaskan maksud dan tujuan talkshow yakni mendorong optimalisasi inklusifitas bagi difabel dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, sesuai amanat konstitusi.