Libur Nataru, tingkat okupansi hotel di Kota Malang capai 80 persen

Elshinta.com - Tingkat okupansi hotel di Kota Malang melesat pada Natal dan pergantian tahun 2024. “Sampai per-25 Desember, okupansi hotel di Kota Malang di 92 hotel yang bernaung di Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kota Malang sudah mencapai antara 70-80 persen dan akan terus naik,” kata Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basoeki.

Ditambahkan Agoes, wisatawan yang datang rata-rata menginap di Kota Malang. “Rata-rata wisatawan yang menginap di beberapa hotel menginap antara 2 -3 hari,” tambahnya.

Dan tentu saja kenaikan okupansi hotel tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya pasca Covid-19.

“Namun PHRI sangat yakin kalau liburan Natal dan pergantian tahun di Kota Malang akan mencapai okupansi hingga 100 persen apalagi dengan munculnya wisata di Kota Malang, seperti Kayutangan Heritage dapat menjadi pemicu tamu hotel untuk menginap di hotel yang ada di Kota Malang,” jelasnnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Selasa (26/12).

Sementara itu Marketing Manager Hotel Shalimar, Kartika Candrasari optimistis tingkat okupansi hotel mencapai 100 persen.

Saat ini okupansi Hotel Shalimar mencapai 80 persen dengan 44 kamar yang memang menjadi andalan karena katagori Hotel Bautique,” ungkapnya.

Dan pada malam tahun baru nantinya pihaknya siapkan sejumlah hiburan dalam merayakan pergantian tahun.

“Kita siapkan hiburan yang berkesan dengan maksud agar wisatawan yang menginap cukup berada di hotel tanpa harus merayakan di luar hotel karena pasti akan terjebak kemacetan yang ada,” ringkasnya.