Dua persimpangan dan tiga pasar diwaspadai saat arus mudik dan balik Nataru

Elshinta.com - Lima titik rawan kemacetan menjadi perhatian petugas selama arus mudik dan balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Tiga titik kemacetan tersebut berada di depan pasar tradisional dan dua titik lainnya berada di persimpangan jalur utama.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Dishub Sukoharjo sudah melakukan pemetaan titik rawan kemacetan pada libur perayaan Nataru. Hasilnya diketahui lima titik rawan kemacetan berada disimpang tiga Tugu Kartasura, simpang tiga Kadilangu Baki, Pasar Telukan Kecamatan Grogol, Pasar Ir Soekarno Kecamatan Sukoharjo dan Pasar Nguter Kecamatan Nguter.

Simpang Tugu Kartasura menjadi titik rawan kemacetan akibat kepadatan kendaraan mengingat ada exit tol Ngasem menjadi titik pertemuan arus lalu lintas dari Semarang-Yogyakarta-Solo. Kondisi hampir sama terjadi di simpang Kadilangu Baki, arus lalu lintas padat yang merupakan pertemuan arus dari Klaten-Solo dan Sukoharjo. "Semua titik sudah dipetakan guna menentukan langkah antisipasi kepadatan," kata dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Rabu (27/12).

Toni menambahkan, tiga titik rawan kemacetan lainnya berada di depan pasar tradisional. Sebab, ketiga pasar terdata berlokasi tepat dusamping jalur utama Solo - Sukoharjo - Wonogiri. Ruas jalan relatif sempit. Kelima lokasi dilakukan rekayasa lalu lintas dengan penempatan petugas Dishub, barikade dan penunjuk arah portabel. Petugas akan melakukan langkah antisipasi pemebahan arus apabila terjadi penumpukan antrean kendaraan. "Sarana prasarana siap," ujarnya.

Lebih lanjut Toni Sri Buntoro menyebutkan, sesuai perkiraan mobilitas kendaraan selama akhir tahun ini terjadi dalam dua tahap. Tahap pertama, arus mudik dimulai tanggal 22-24 Desember 2023 dan arus balik dimulai tanggal 26-27 Desember 2023. Sedangkan tahap kedua arus mudik dimulai tanggal 29-30 Desember 2023 dan arus balik dimulai tanggal 1-2 Januari 2024. Pada setiap tahap, Dishub Sukoharjo memprediksi terjadi peningkatan aktivitas masyarakat dan volume kendaraan yang masuk ke Sukoharjo.

Toni menjelaskan, pemudik akan masuk melalui sejumlah titik seperti di Kartasura, Nguter, Mojolaban dan Grogol yang memang menjadi akses keluar masuk wilayah. Khusus untuk wilayah bundaran Tugu Kecamatan Kartasura akan menjadi titik paling padat. Sebab kendaraan pemudik dan masyarakat umum akan bertemu dan terkonsentrasi di satu titik tersebut.