Jalinsum Km 78-800 Sawahlunto amblas, lalin diberlakukan buka tutup

Elshinta.com - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat (Sumbar), menurunkan tim penanganan darurat pasca jalan lintas Sumatera di kilometer 78-800 Kota Sawahlunto amblas.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional atau BPJN Sumbar, Thabrani mengatakan, tim diturunkan ke lapangan pada Minggu (31/12) pagi, setelah pihaknya kemarin memasang barier berikut rambu lalu lintas di lokasi.

"Kendaraan yang melintas di lokasi masih diberlakukan dengan sistem buka tutup," sebut Thabrani kepada Kontributor Elshinta Musthofa, Minggu (31/12).

Thabrani mengatakan, jalan yang menghubungkan Provinsi Sumbar dengan Provinsi Jambi tepatnya di Dusun Lubuk Kubang, Desa Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang amblas diakibatkan storing air sehingga menyebabkan tembok penahan tanah dari batu tersebut runtuh dan sebagian badan jalan longsor.

"Badan jalan yang longsor tersebut sepanjang 40 meter dan kondisinya sangat kritis," sebut Thabrani.

Ia mengatakan, pasca longsor Jumat malam, BPJN Sumbar memasang barier di lokasi, berikut rambu lalu lintas supaya kendaraan yang melintas di lokasi badan jalan longsor cukup aman.

BPJN Sumbar berupaya melakukan penanganan secara darurat dalam waktu empat atau lima hari kedepan, sehingga arus lalulintas kembali terbuka dua arah baik menuju Provinsi Jambi maupun sebaliknya.

Dalam penanganan darurat, pihaknya dibantu personil kepolisian untuk mengatur lalulintas dilapangkan.

Sementara itu, Jalan lintas Sumatera di kilometer 78-800 amblas terjadi Jumat malam sekitar pukul 22:00 wib. Peristiwa ini, terjadi akibat curah hujan yang tinggi yang turun di lokasi kejadian sehingga menyebabkan jalan lintas tersebut terban.