Intervensi TPID berhasil buat inflasi di Kota Malang 'terjun bebas'

Elshinta.com - Laju inflasi di Kota Malang diapresiasi pemerintah pusat yang berhasil menekan angka inflasi dibawah nasional bahkan Jawa Timur.

“Meski Januari hingga Nopember angka Inflasi di Kota Malang di atas rata-rata nasional namun di bawah provinsi,” ujar Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat usai melakukan evaluasi TPID 2023 dan rencana program TPID 2024 di Gedung Kantor Perwakilan BI Malang, Jumat (12/1).

Ditambahkan mantan Sekda Kabupaten Malang, inflasi Kota Malang selama tahun 2023 kemarin, menunjukkan angka 2,56 persen, sedangkan rata-rata nasional berada pada angka 2,61 persen.

“Kita lakukan berbagai cara intervensi salah satunya program 'warung tekan inflasi mbhois ilekes' pada bulan Desember di tiga pasar masing-masing Pasar Besar, Pasar Dinoyo dan Blimbing. Hasilnya sangat efektif angka inflasi langsung “terjun bebas” di bawah rata-rata nasional bahkan provinsi hingga kita mendapat apresiasi dari pemerintah pusat,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Jumat (12/1).

Namun keberhasilan ini tidak membuat terlena, karena harus diwaspadai kenaikan sejumlah komoditas.

“Kita waspadai apalagi belajar dari tahun 2023 dimana kita tidak pernah diatas nasional hanya pada tahun 2023, namun Desember baru turun apalagi Febuari ada Pemilu 2024 termasuk Kemendagri dan ketahanan pangan jagung mulai sedikit naik kalau jagung naik maka pakan ayam akan naik karena itu kita intervensi lagi,” tambahnya.

Di tahun 2024 ,TPID kota Malang tetap mewaspadai komoditas yang ada dengan tetap mengencarkan warung tekan inflasi hingga lebaran 2024 mendatang.